Header Ads

Manchester Is Red! Amad Diallo Jadi Pahlawan pada Derby Manchester

 

Gambar : Selebrasi Amad Diallo setelah mencetak gol kemenangan bagi Manchester United

Sumber : Manchester United via X

 

Pekan ke-16 Liga Inggris yang berakhir pada Senin, 16 Desember 2024 dini hari mempertemukan dua klub raksasa Kota Manchester dalam pertandingan yang bertajuk Derby Manchester. Pertandingan tersebut berakhir dengan kemenangan Manchester United setelah menang dramatis atas Manchester City dengan skor akhir 1-2. 

Tim asuhan Ruben Amorim bertandang ke Etihad Stadium tanpa membawa dua pemain sayapnya yaitu Marcus Rashford dan Alejandro Garnacho. Keputusan ini masih menjadi pertanyaan karena belum ada alasan yang jelas terkait hal ini.

Menurut wawancara bersama Sky Sports, Ruben Amorim hanya mengatakan "Saya memperhatikan semuanya, cara anda makan, cara anda mengenakan pakaian untuk pergi ke pertandingan. Semuanya, saya membuat evaluasi dan kemudian saya memutuskan" ketika ditanya terkait keputusannya tersebut.

Meskipun demikian, tim asuhannya berhasil meraih poin penuh pada laga Derby Manchester tersebut. Tim setan merah menjalani laga dengan susunan formasi 3-4-3 yang menjadi identitas tim kepelatihan Ruben Amorim. Lini belakang di isi oleh Andre Onana sebagai penjaga gawang, Matthijs de Ligt, Lisandro Martinez dan Harry Maguire bermain pada posisi 3 bek serta Noussair Mazraoui dan Diogo Dalot yang masing-masing bermain pada posisi bek sayap. 

3 posisi serang diisi oleh Rasmus Højlund sebagi striker utama serta didampingi oleh Bruno Fernandes dan Amad Diallo. Dua posisi gelandang ditempati oleh Manuel Ugarte dan Mason Mount. Namun sangat disayangkan Mason Mount harus ditarik keluar pada menit ke-13 karena mengalami cedera dan digantikan oleh satu-satunya pemain jebolan akademi Manchester United yang ikut dalam skuad pada laga tersebut yakni Kobbie Mainoo. 

Sementara itu, tim asuhan Pep Guardiola bermain dengan susunan formasi 4-1-2-3 dimana Éderson kembali bermain sebagai kiper utama serta ditemani oleh Kyle Walker, Ruben Dias, Joško Gvardiol dan Matheus Nunes pada lini pertahanan Manchester Biru. Posisi sayap masing-masing diisi oleh Bernardo Silva dan Jérémy Doku, posisi gelandang ditempati tiga pemain andalan Pep Guardiola yakni İlkay Gündoğan, Phil Foden dan Kevin De Bruyne serta Erling Haaland yang menjadi penyerang utama.

Permainan berjalan cukup alot di babak pertama dimana tidak ada serangan yang cukup berarti dari kedua tim selain sundulan dari Gvardiol yang berhasil membuat City unggul terlebih dahulu pada menit ke-36. Bahkan selama 45 menit permainan, Manchester United tidak mampu melakukan tembakan on target sama sekali. Hasil tersebut membuat tim Manchester Biru unggul 1-0 atas tim tamu saat mengakhiri babak pertama.

Pada babak kedua, terdapat peningkatan intensitas permainan pada kubu Manchester United sehingga berhasil menciptakan beberapa peluang berbahaya bahkan satu peluang emas yang belum mampu dikonversi menjadi gol oleh Bruno Fernandes pada menit ke-74.

Penyelamat United pada laga tersebut adalah seorang Amad Diallo yang menikmati peran penting dalam sistem Amorim. Menjelang akhir laga, Matheus Nunes melakukan kesalahan passing yang bisa dengan cepat dimanfaatkan oleh Amad Diallo yang langsung menuju kotak penalti dan berhadapan satu lawan satu dengan penjaga gawang Manchester City.

Di saat yang bersamaan, Matheus Nunes dengan cepat mencoba mengejar bola akan tetapi aksinya tersebut malah melanggar Amad Diallo sehingga Manchester United mendapatkan hadiah tendangan penalti.

Penalti tersebut dimanfaatkan dengan sempurna oleh kapten Manchester United, Bruno Fernandes yang berhasil mengubahnya menjadi sebuah gol penyeimbang kedudukan pada menit ke-88. Tidak berhenti sampai di situ saja, Manchester United terus meningkatkan tempo permainan dan memanfaatkan momentum yang ada.

Tidak berselang lama, kali ini umpan jauh yang dilontarkan oleh Lisandro Martinez jatuh tepat di depan Amad Diallo yang berhasil menyentuh bola tersebut dan dengan cekatan mengecoh penjaga gawang dari Manchester Biru lalu menembakan tendangan yang berbuah gol bagi tim tamu pada menit ke-90. Dengan gol tersebut, Manchester United berhasil mengalahkan Manchester City dengan skor akhir 1-2 dan membuat warna kota Manchester kembali merah.

Dengan hasil ini, Manchester United masih harus menduduki peringkat ke-13 klasemen Liga Inggris sementara dengan total 22 poin, namun berhasil memperkecil selisih menjadi 5 poin saja dengan Manchester City yang duduk pada posisi 5 klasemen sementara. Hasil ini juga membuat tim asuhan Pep Guardiola tersebut melanjutkan tren buruknya di mana mereka hanya mampu meraih 1 kemenangan dalam 11 laga terakhirnya di semua kompetisi.

 

Penulis : Erron Dwi Putra Katuwu

Tidak ada komentar