Lirik Sekitar Festival: A United Nusantara Dipadati Lebih dari 65 Komunitas di Indonesia
Gambar:
Situasi Acara Lirik Sekitar Festival: A United Nusantrara
Sumber:
Erron Dwi Putra Katuwu
Suasana
meriah menyelimuti acara Lirik Sekitar Festival: A United Nusantara yang
berlangsung menakjubkan di Bandung Indah Plaza Mall pada hari Minggu (8/12)
kemarin. Dengan mengangkat tema “Celebrating the Diversity of Indonesian
Culture in Unity”, acara tersebut menampilkan beragam tradisi dari berbagai
penjuru Nusantara.
Menurut
ketua pelaksana acara ini, Erika Roselin, diangkatnya tema tersebut lantaran
keprihatinannya akan praktik Jawa-sentris yang masih terjadi di Indonesia.
Padahal tidak hanya pulau Jawa, belahan Indonesia lain pun kaya akan potensi
yang perlu diketahui masyarakat luas, sehingga bisa lebih memaknai kebhinekaan
yang ada.
“Aku
merasa Indonesia, tuh, masih Jawa-sentris banget. Sedangkan aku melihat
potensi-potensi lain dari pulau-pulau lain. Jadi, aku ingin mengangkat
(potensi-potensi) itu, sih. (Walaupun ada) perbedaan dari setiap pulau,
tapi kita bisa menyatukannya.” Tutur Erika.
Ia
juga menyebutkan, bahwa dalam penyelenggaraannya, tim panitia telah
mempersiapkan acara festival tersebut kurang lebih selama 6 bulan, terhitung
sejak akhir bulan Juni sampai awal bulan Desember dan berkolaborasi dengan 80
komunitas di Indonesia, sebanyak 65 komunitas diantaranya menjadi tamu undangan
pada acara tersebut.
Meski
begitu, menurutnya penyelenggaraan acara tersebut terbilang mendadak karena
awalnya berencana dijadwalkan akan terselenggara pada satu sampai dua tahun ke
depan, akan tetapi melihat ambisi dan antusiasme yang tinggi, sekaligus
memperingati perayaan ulang tahun Komunitas Lirik Sekitar yang kedua tahun,
akhirnya acara tersebut digelar lebih cepat.
“Sudah
hampir 5 sampai 6 bulan persiapannya. Sebenarnya ini lumayan mendadak juga,
karena tadinya aku ingin merealisasikan (acara) ini, tuh, (dalam) satu
atau dua tahun ke depan. Cuma ternyata ambisi dari Ketua Lirik Sekitar lumayan
besar juga, jadi kita langsung saja bikin di ulang tahun Lirik Sekitar yang
kedua tahun.” Lanjutnya.
Acara
Lirik Sekitar Fetival: A United Diversity berlangsung sangat meriah dan
ramai pengunjung. Dihadiri Putri Kebudayaan Jakarta, Fadilah Ganda Sari
bercerita tentang tradisi dan budaya di Indonesia yang penting dilestarikan.
Selain itu, sebagian besar acara tersebut dihadiri oleh komunitas tamu undangan,
namun banyak juga penonton yang ikut menikmati acara dari masyarakat umum di
mal. Setiap pengunjung disuguhi penampilan-penampilan menarik, seperti tampilan
tari-tarian tradisional, ada Tari Guel dari Aceh Tengah, tarian daerah dari
Sumatera Utara, Papua, dan lain-lain, serta penampilan musik daerah.
Setiap
pengunjung juga diberi sebuah kertas form kunjungan stan, dengan meminta
pengunjung mengisi seluruh kolom kosong dengan tanda tangan yang bisa didapat
dari masing-masing stan komunitas kampus yang tersedia di acara untuk ditukar
menjadi nomor undian, di mana hal ini menjadi misi menarik bagi para pengunjung
dan kesempatan berharga pula bagi komunitas kedaerahan di universitas untuk
saling berbagi pengetahuan dan kesadaran akan kekayaan budaya Nusantara. Salah
satu stannya juga menyediakan jasa face painting secara gratis bagi
pengunjung yang tertarik.
Sejalan
dengan yang disampaikan Erika, acara ini bertujuan tidak lain untuk memberikan
kesadaran atau awareness bagi masyarakat tentang kekayaan budaya
Indonesia.
“Untuk
tujuannya, sih, aku sebenarnya (untuk) menyebarkan awareness, ya.
Bahwa sebenarnya kebudayaan Indonesia, tuh, masih banyak banget. Nggak
cuma batik saja, nggak cuma (tari) jaipong saja. Makanan pun begitu. Jadi,
masih banyak banget kebudayaan yang bisa kita explore di Indonesia.”
Ucapnya.
Ia
juga berharap, generasi muda di Indonesia bisa lebih banyak menyelenggarakan
acara serupa yang inklusif bagi semua kalangan dan berkontribusi untuk masa
depan Indonesia.
“Aku
ingin mengajak semua anak muda di Indonesia untuk menjadi pemuda yang
inspiratif, menjadi bagian dari mereka yang solutif, dan juga memberikan dampak
secara inklusif. Jadi, aku ingin ke depannya pemuda-pemuda di Indonesia bisa
membuat acara yang bisa diikuti oleh semua kalangan, usia, dan kelas sosial.
Dan tentunya bisa berdampak bagi masyarakat dan Indonesia.” Ujar Erika.
Penulis
: Lulu Waridatunnida Fauzie
Penyunting
: Erron Dwi Putra Katuwu
Beri Komentar