Header Ads

Hasil Penuh Kejutan pada Boxing Day, Tradisi Unik Sepak Bola Inggris

 

Gambar : Anthony Elanga mencetak gol ke gawang Tottenham Hotspurs

Sumber : Premierleague.com

BPPM Pasoendan - Boxing Day adalah hari libur tahunan di Inggris yang jatuh pada tanggal 26 Desember, atau sehari setelah Natal. Boxing Day adalah salah satu momen paling dinantikan dalam kalender sepak bola Inggris. Setiap tanggal 26 Desember di Inggris, para pecinta sepak bola disuguhkan pertandingan seru Liga Inggris oleh semua tim yang berlangsung dalam satu hari dengan atmosfer spesial.

Melansir dari sportingnews.com istilah Boxing Day berasal dari tradisi Inggris di abad ke-19, di mana para pekerja menerima hadiah atau "kotak hadiah Natal" dari majikan mereka sehari setelah Natal. Hadiah ini diberikan kepada para karyawan, khususnya pembantu dan pekerja rumah tangga lainnya yang diharuskan bekerja pada hari Natal.

Laman resmi Liga Premier Inggris mengatakan ketika Boxing Day ditetapkan sebagai hari libur umum di Inggris dan Wales sejak tahun 1871, itu berarti sebagian besar pekerja mendapat libur dua hari selama Hari Natal dan hari setelahnya.

Dengan dibentuknya liga sepak bola pada tahun 1888, periode perayaan ini dipandang sebagai waktu yang ideal untuk menyajikan sebanyak mungkin pertandingan sepak bola untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama periode liburan.

Dalam konteks sepak bola, pertandingan pada tanggal ini mulai digelar sebagai hiburan bagi keluarga setelah perayaan Natal. Seiring waktu, pertandingan Boxing Day menjadi tradisi yang melekat dalam sepak bola Inggris. Bahkan di era modern, di mana banyak liga top Eropa memasuki jeda musim dingin, Liga Inggris tetap mempertahankan ciri khas ini dengan sebutan festive fixtures atau laga yang tetap dimainkan pada periode liburan musim dingin.

Meskipun menjadi tradisi yang dihormati, Boxing Day tidak luput dari kritik. Beberapa pihak mengkhawatirkan dampaknya pada kebugaran pemain karena jadwal padat. Tim-tim Liga Inggris telah mencoba mengurangi tekanan ini dengan memperkenalkan rotasi pemain.

Selain itu, pemain dan manajer menghadapi tantangan fisik dan taktis karena jadwal pertandingan yang padat selama periode Natal. Beberapa tim bahkan bermain dua hingga tiga kali dalam rentang waktu seminggu, sehingga hal menciptakan dinamika kompetisi yang lebih intens.

Selama penggemar sepak bola Inggris terus merayakan momen ini dengan antusiasme tinggi, semangat Boxing Day tetap sulit tergantikan dan akan tetap menjadi bagian integral dari tradisi sepak bola khususnya di Inggris.

Boxing Day tahun ini memberikan kejutan kepada klub dan para supporter dari sejumlah tim besar Liga Inggris seperti Manchester City yang terus melanjutkan tren buruknya dengan hanya meraih satu poin pada laga kandang saat menjamu Everton di Etihad Stadium. Tim Manchester biru hanya memperoleh satu kemenangan dalam 13 laga terakhirnya setelah ditahan imbang 1-1 oleh Everton.

Tim biru lainnya, yaitu Chelsea yang sedang berada di atas angin karena performa baiknya dalam beberapa bulan terakhir juga harus mendapatkan hasil yang mengejutkan pada Boxing Day. Tim asuhan Enzo Maresca tersebut dikejutkan dengan dua gol oleh pemain Fulham pada menit-menit terakhir laga sehingga pertandingan berakhir dengan skor 1-2 untuk kemenangan Fulham di kandang Chelsea.

Tim london lainnya juga memperoleh hasil yang kurang baik dimana Tottenham Hotspurs harus menelan kekalahan saat bertandang ke City Ground. The Lilywhites dikejutkan dengan performa dari Nottingham Forest yang berhasil meraih poin penuh dengan kemenangan tipis 1-0.

Tidak berhenti di situ saja, hasil mengejutkan Boxing Day terus datang. Kali ini dari Manchester United yang juga harus menelan kekalahan pada laga tandang Premier League saat menghadapi Wolverhampton Wanderers. Kartu merah yang diterima oleh sang kapten, Bruno Fernandes pada awal babak kedua membuat tim asuhan Ruben Amorim kewalahan dan harus menelan kekalahan dengan skor akhir 2-0.

Sementara itu, Liverpool menjadi satu-satunya tim tradisional “Big Six” yang meraih kemenangan pada Boxing Day dengan skor meyakinkan 3-1 saat menjamu Leicester City di Anfield. Dengan hasil ini, Liverpool berhasil memperkokoh posisinya sebagai pemuncak klasemen sementara dengan raihan total 42 poin dari 17 laga.

Arsenal juga berhasil menang melawan Ipswich pada laga kandang di Emirates Stadium dengan skor akhri 1-0 tetapi tidak dilaksanakan pada Boxing Day. Hal ini terjadi karena terkait penjadwalan TV di Amazon Prime, sehingga terdapat total dua pertandingan yang tidak tayang pada Boxing Day (Arsenal vs Ipswich dan Brighton vs Brentford) melainkan di hari berikutnya pada tanggal 27 Desember 2024.  

Boxing Day di Liga Inggris lebih dari sekadar pertandingan sepak bola. Hal ini adalah simbol dari persatuan, tradisi, dan dedikasi terhadap olahraga. Momen ini mengingatkan kita akan bagaimana sepak bola mampu menyatukan orang-orang, memberikan hiburan, dan menciptakan kenangan yang tak terlupakan. Bagi pecinta sepak bola, Boxing Day adalah hadiah Natal yang paling berharga, di mana setiap pertandingan adalah cerita baru yang layak untuk dikenang.

 

Penulis : Erron Dwi Putra Katuwu

Tidak ada komentar