Kontroversi Matematika Baru: 90+6=99, Wasit Ciptakan Rumus Baru di Laga Indonesia vs Bahrain!
Peraturan FIFA tentang Injury Time
Menurut Laws of the Game yang diterbitkan oleh FIFA, penentuan waktu tambahan sepenuhnya berada dalam kewenangan wasit. Dalam peraturan tersebut, waktu tambahan ditujukan untuk mengkompensasi waktu yang hilang selama pertandingan, termasuk karena:
- Cedera
pemain yang memerlukan perawatan medis
- Pergantian
pemain
- Pelanggaran
disiplin seperti kartu kuning atau merah
- Selebrasi
gol
- Intervensi teknologi seperti VAR
Namun, peraturan FIFA juga
menyebutkan bahwa tambahan waktu ini dapat diperpanjang jika terjadi insiden
yang signifikan selama periode injury time itu sendiri. Hal ini tampaknya
menjadi dasar keputusan wasit Ahmed Al Kaf untuk melanjutkan pertandingan
hingga gol penyeimbang Bahrain tercipta.
Pasal 7 dari Laws of the Game
juga menegaskan bahwa wasit berhak memberikan tambahan waktu jika ada
keterlambatan dalam penanganan insiden, namun keputusan ini sering kali menjadi
subjek perdebatan karena sifatnya yang subyektif.
Pihak Timnas Indonesia merasa bahwa
keputusan wasit untuk melanjutkan pertandingan hingga melebihi waktu tambahan
yang diberikan tidak adil. Gol yang tercipta di menit ke-90+9 dianggap tidak
seharusnya terjadi karena waktu yang diberikan sudah selesai. Protes keras dari
ofisial dan pemain Indonesia menggarisbawahi betapa sensitifnya keputusan
terkait injury time dalam pertandingan ini.
Meski demikian, keputusan akhir tetap
berada di tangan wasit, dan hasil 2-2 di Bahrain National Stadium memastikan
bahwa Indonesia harus puas dengan satu poin dalam pertandingan yang penuh drama
tersebut.
Kontroversi ini memunculkan diskusi
di kalangan penggemar sepak bola mengenai konsistensi penerapan waktu tambahan
dan keadilan dalam keputusan wasit, terutama dalam pertandingan yang berakhir
dengan situasi krusial di masa injury time.
Beri Komentar