BEM FISIP TELAH MELAKSAKAN KELAS PEMBEKALAN PENGABDIAN MASYARAKAT
Gambar: Kelas pembekalan pengabdian masyarakat yang sedang berlangsung (23/12/2022) Sumber: Sevia |
BPPM PASOENDAN – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) telah melaksanakan kelas pembekalan pengabdian
masyarakat pada hari Jum’at (23/12/2022) yang berlokasi di Aula Suradireja kampus
Universitas Pasundan Jalan Lengkong Besar. Kelas tersebut digagas oleh Kementrian
Sosial BEM FISIP. Acara ini dihadiri oleh seluruh Himpunan Mahasiswa Jurusan
(HMJ) yang ada di FISIP.
Kelas pembekalan ini merupakan upaya BEM FISIP dalam
memberikan pengetahuan terkait aktivitas kegiatan pengabdian masyarakat terhadap
HMJ FISIP, karena mengingat kegiatan pengabdian masyarakat menjadi salah satu program
kerja beberapa HMJ FISIP.
“Tujuannya diadakanya pembekalan hari ini tuh supaya,
para HMJ itu, kan pasti setiap HMJ itu ngelaksanain pengabdian masyarakat ya
rata-rata, nah supaya mereka itu punya bekal yang baik gitu, dapat ada bekal
ilmu dari kampus,” ucap Ratna selaku Ketua
Pelaksana kelas pembekalan pengabdian masyarakat, saat diwawancara BPPM
Pasoendan.
Selain itu kelas ini merupakan langkah awal dari BEM
sebelum melangsungkan pengabdian masyarakat, yang nantinya akan dilaksanakan di
Desa Suntenjaya, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung, pada 26 Februari 2023
mendatang
“Tanggal 26 Februari, Insya Allah, di Desa Suntenjaya di Lembang,” ucap
Ratna.
Senada dengan Ratna, Menteri Sosial BEM FISIP, Suheri,
juga mengatakan bahwasanya kegiatan kelas pembekalan pengabdian masyarakat ini diutamakan
untuk HMJ FISIP. Karena Suheri berpendapat dengan adanya kelas pembekalan
pengabdian masyarakat ini, HMJ FISIP dapat mengetahui apa yang harus dikerjakan
ketika melakukan pengabdian masyarakat.
“Pembekalan hari ini tuh ya, terutama kita targetnya
buat HMJ, biar suatu ketika HMJ tersebut, turun terhadap masyarakat mereka udah
punya bekal nih buat nanti, apa sih yang akan dilakukan di desa atau di
masyarakat tersebut gitu, seenggaknya ada pembekalan lah, ada bekal nanti buat
kesana, biar mereka enggak terlalu kosong gitu, baik itu pemikiran atau
kegiatan apa pun yang akan dilakukan, gitu sih,” kata Suheri saat diwawancara
BPPM Pasoendan di Aula Suradireja.
Dosen dari Program Studi Ilmu Kesejahteraan Sosial,
Ikhsan Maulana, menjadi pemateri dalam kelas pembekalan tersebut. Ikhsan menuturkan
bahwasanya kelas pembekalan ini merupakan suatu yang baru bagi FISIP
Universitas Pasundan.
“Tentang kelas pengabdian masyarakat ini sangat luar
biasa, saya sangat mengapresiasi, sangat keren lah, karena ini suatu yang, hal
yang baru terjadi di FISIP unpas, kita serentak 5 HMJ dan, 5 HMJ di FISIP unpas
mengadakan kelas pengabdian ini, bagaimana mahasiswa ingin mengetahui bagaimana
pengabdian masyarakat yang tepat, ketika nanti mereka terjun kepada masyarakat,”
tutur Ikhsan saat diwawancara BPPM Pasoendan.
Ikhsan melanjutkan, mahasiswa yang nantinya akan
terjun langsung dalam kegiatan pengabdian masyarakat diharapkan dapat
melaksanakannya dengan bersungguh-sungguh, bukan sekadar menunaikan tugas saja.
Pasalnya, menurut Ikhsan aktivitas pengabdian masyarakat merupakan upaya dalam
membantu masyarakat desa untuk menjadi lebih berdaya.
“Saya harapakan pengabdian ini tidak hanya sebagai
euforia saja, ataupun tidak hanya sebagai, penunaian tugas program kerja saja, tapi
pengabdian ini saya harapkan bisa sebagai itikad baik bagi BEM, sebagai ibadah
bagi BEM, karena pengabdian masyarakat ini kita berbicara tentang bagaimana
kita membantu yang tidak berdaya menjadi berdaya,” lanjutnya.
Iksan menilai, ketika masyarakat desa disambangi oleh
mahasiswa, masyarakat desa itu akan merasa senang, dan mengharapkan sesuatu
yang baru yang bisa diberikan oleh mahasiswa yang datang ke desa mereka.
“Ketika, suatu
desa, ada pendatang terkhusus mahasiswa, yang akan melakukan pengabdian ke
masyarakat itu akan senang sekali, karena mereka melihat bahwa pengabdian
masyarakat yang dilakukan mahasiswa itu, mereka mengharapkan ada sesuatu hal
yang baru yang mereka dapatkan, yang menjadikan kapasitas mereka sebagai
individu di masyarakat itu bisa meningkat,” Imbunya.
Tekahir Iksan berharap BEM FISIP dapat mengakomodasi Himpunan
Mahasiswa yang ada di FISIP, dalam hal kegiatan pengabdian masyarakat. Mengingat
setiap kegiatan pengabdian masyarakat yang diadakan organisasi mahasiswa,
membawa nama lembaga Fakultas.
“Harapanya, karena digagas oleh BEM FISIP Unpas, saya
harap BEM FISIP unpas bisa mengakomodir 5 HMJ ini, dalam pelaksanaan pengabdian
masyarakat dalam satu tempat. Karena apa, karena kita membawa yang namanya
lembaga FISIP Unpas, yang dimana menurut saya model ini, yang harus kita
lakukan, terkhusus oleh BEM FISIP Unpas, untuk mengakomodir 5 HMJ ini untuk
bekerja dan bekerja sama, dalam suatu daerah tertentu,” pungkas Ikhsan.
Reporter: Sevia.
Penulis: Benta.
Beri Komentar