Akhirnya, Fisip Unpas Siapkan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas di Semester Genap 2022

Kondisi kampus Fisip Unpas di hari pertama simulasi Pembelajaran Tatap Muka Terbatas. Senin (31/1). Sumber: Zulfadly. 

Lengkong Besar, BPPM Pasoendan - Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Pasundan (FISIP Unpas) akhirnya akan melakukan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) di semester genap tahun ajaran 2021-2022. Hal ini disampaikan langsung oleh Dr. Kunkunrat M.Si selaku Wakil Dekan I, dalam Rapat Koordinasi bersama Lembaga Kemahasiswaan FISIP Unpas pada hari Rabu (26/1). 

Pembelajaran Tatap Muka Terbatas sesuai dengan adanya Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri. Yaitu Menteri Kesehatan, Menteri Dalam Negeri, Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi dan Menteri Agama yang diterbitkan pada 21 Desember 2021.

Wakil Dekan I, Dr. Kunkunrat M.Si menjelaskan bahwa setelah SKB 4 menteri ini muncul, terbitlah SK Rektor terkait PTMT. Setelah itu, pihak Universitas telah melakukan rapat bersama pihak fakultas terkait regulasi, mekanisme pembelajaran, SOP protokol kesehatan dan fasilitas, koordinasi, dan sistemasi.

"PTMT akan dilaksanakan dengan sistem Hybrid Learning, artinya dalam satu waktu ada yang mengikuti pembelajaran dari dalam kelas dan dari rumah. Tentu saja, rumusan dalam SKB 4 Menteri, terdapat beberapa alternatif yang bisa dilaksanakan terkait PTMT, yakni FISIP akan memakai alternatif ke dua, dengan melakukan pembelajaran terbatas dalam durasi waktu dan jumlah peserta," jelasnya.

Salah satu Mahasiswa Fisip Unpas dari Jurusan Ilmu Komunikasi, Angkatan 2021, Nur Ayu Fatimah, menyambut baik PTMT yang direncanakan Kampus karena dapat memberikan kegembiraan setelah adanya Pandemi Covid-19 yang mengharuskan Mahasiswa melakukan pembelajaran secara daring. Apalagi Angkatan 2021 belum pernah merasakan perkuliahan tatap muka bersama dosen dan teman-teman lainnya.

“Saya sangat senang dan bangga, adanya rencana PTMT kampus. Apalagi sebagai Mahasiswa Baru ingin sekali merasakan perkuliahan tatap muka bersama dosen dan teman-teman lainnya," ujarnya.

Penulis : Zulfadly

Editor : Dhila 

Penyunting : Sherani