Header Ads

7 Tuntutan HMI Cabang Bandung untuk Pemerintah Kota

Orasi dan Bakar Ban dalam Aksi Demo Himpunan Mahasiswa Islam cabang Bandung di depan Gedung Sate, Jumat (3/9/21). 

Gedung Sate, BPPM Pasoendan - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Bandung menggelar aksi demo pada Jumat, 3 September di depan Gedung Sate. Aksi ini berlangsung saat Bandung sedang dalam masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level dan diikuti sekitar 100 orang dari beberapa kampus yang termaksud dalam 36 Komisariat di Kota Bandung. HMI cabang Bandung mendesak Pemerintah Kota khususnya Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil untuk menandatangani 7 tuntutan.

Ada 7 tuntutan dalam aksi demo yang dilaksanakan HMI Cabang Bandung diantaranya :  

1. Pulihkan ekonomi rakyat dan jamin harkat hidup rakyat.

2. Ringankan biaya pendidikan dan tingkatkan kualitas pendidikan kesehatan serta tingkatkan mutu pelayanan.

3. Bongkar dan tuntaskan mafia.

4. Penuhi hak tenaga kesehatan dan petugas KPU.

5. Tuntaskan kewajiban administrasi permerintah atas mitra penangganan Covid-19.

6. Transparansi data korban dan alokasi anggaran Covid-19.

7. Evaluasi total kebijakan dan pelaksana PPKM. 

Ketua Bidang Perguruan Tinggi Kemahasiswaaan dan Kepemudaan Himpunan Mahasiswa Islam (PTKP HMI) cabang Bandung, Yusuf Sugiyarto menjelaskan aksi mereka kali ini bertujuan untuk mendorong efisiensi kebijakan dan ketepatan penangganan akan penindakan pandemi.

"Kita ingin sampaikan kepada mereka semua tentang bagaimana memegang teguh apa yang sudah dicantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945," ujarnya saat diwawancara depan Gedung Sate.

Dari aksi kali ini diharapkan agar pelanggaran kebijakan seperti korupsi atau administrasi lainnya dapat ditindak tegas sehingga masyarakat memperoleh pelayanan kesehatan dan fasilitas ekonomi yang merata.

"Kebijakan yang membuat kesulitan masyarakat harus ditindak tegas supaya adanya gotong royong antara pemerintah dan masyarakat untuk menuntaskan pandemi dalam mewujudkan Indonesia dalam bangsa pemenang," tuturnya.

Salah satu perwakilan dari Gedung Sate menemui massa aksi tetapi belum bisa memberikan respon lanjutkan terkait tuntutan tersebut, karena harus menunggu persetujuan Ridwan Kamil.

Berkaca pernyataan tersebut, Yusuf Sugiyarto, maka langkah kami akan mempersiapkan aksi demo dalam eskalasi lanjutan.

"Langkah kami selanjutanya ada dua fungsi, yakni fungsi kritis akan ada eskalasi lanjutan, kemudian fungsi sosial akan turun ke masyarakat agar berbakti sosial untuk saling menolong," tutupnya.

Zakiana F. Matondang

 

 





Tidak ada komentar