7 Tuntutan HMI Cabang Bandung untuk Pemerintah Kota
Gedung Sate,
BPPM Pasoendan - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Bandung menggelar aksi
demo pada Jumat, 3 September di depan Gedung Sate. Aksi ini berlangsung saat
Bandung sedang dalam masa Pemberlakuan Pembatasan
Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level dan diikuti sekitar 100 orang dari beberapa
kampus yang termaksud dalam 36 Komisariat di Kota Bandung. HMI
cabang Bandung mendesak Pemerintah Kota khususnya Gubernur Jawa Barat, Ridwan
Kamil untuk menandatangani 7 tuntutan.
Ada 7 tuntutan
dalam aksi demo yang dilaksanakan HMI Cabang Bandung diantaranya :
1. Pulihkan ekonomi rakyat dan jamin harkat hidup rakyat.
2. Ringankan biaya pendidikan dan tingkatkan kualitas pendidikan kesehatan serta tingkatkan mutu pelayanan.
3. Bongkar dan tuntaskan mafia.
4. Penuhi hak tenaga kesehatan
dan petugas KPU.
5. Tuntaskan kewajiban
administrasi permerintah atas mitra penangganan Covid-19.
6. Transparansi data korban dan
alokasi anggaran Covid-19.
7. Evaluasi
total kebijakan dan pelaksana PPKM.
Ketua Bidang
Perguruan Tinggi Kemahasiswaaan dan Kepemudaan Himpunan Mahasiswa Islam (PTKP HMI)
cabang Bandung, Yusuf Sugiyarto menjelaskan aksi mereka kali ini bertujuan
untuk mendorong efisiensi kebijakan dan ketepatan penangganan akan penindakan
pandemi.
"Kita
ingin sampaikan kepada mereka semua tentang bagaimana memegang teguh apa yang
sudah dicantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945," ujarnya saat
diwawancara depan Gedung Sate.
Dari aksi
kali ini diharapkan agar pelanggaran kebijakan seperti korupsi atau
administrasi lainnya dapat ditindak tegas sehingga masyarakat memperoleh
pelayanan kesehatan dan fasilitas ekonomi yang merata.
"Kebijakan
yang membuat kesulitan masyarakat harus ditindak tegas supaya adanya gotong royong
antara pemerintah dan masyarakat untuk menuntaskan pandemi dalam mewujudkan
Indonesia dalam bangsa pemenang," tuturnya.
Salah satu perwakilan
dari Gedung Sate menemui massa aksi tetapi belum bisa memberikan respon
lanjutkan terkait tuntutan tersebut, karena harus menunggu persetujuan Ridwan
Kamil.
Berkaca
pernyataan tersebut, Yusuf Sugiyarto, maka langkah kami akan mempersiapkan aksi
demo dalam eskalasi lanjutan.
"Langkah
kami selanjutanya ada dua fungsi, yakni fungsi kritis akan ada eskalasi lanjutan,
kemudian fungsi sosial akan turun ke masyarakat agar berbakti sosial untuk saling
menolong," tutupnya.
Zakiana F.
Matondang
Beri Komentar