KPUM Berharap Legislatif Terpilih Tepati Janjinya Saat Menjabat

 

KPUM sedang menjelaskan beberapa tindakan pelanggaran yang dilakukan dalam kampanye, Bandung, Jum'at, 20 Agustus 2021 (Arya). 

Lengkong Besar, BPPM Pasoendan- Sehubungan diadakannya Pemira Elektronik 2021 oleh KPUM FISIP UNPAS, Muhammad Hairul selaku Ketua KPUM 2021, prodi Ilmu Komunikasi 2019, memberikan pendapat tentang pelaksanaan Pemira tahun ini. Ia merasa bahwa sebenarnya belum merasa tepat apabila perhelatan Pemira sudah sesuai dengan tujuan yang ditetapkan, karena masih dalam tahap proses adaptasi dan proses pembelajaran, terlebih dengan penerapan sistem elektronik. 

“Sejauh ini kita sebetulnya kalau dikatakan sudah sesuai, mungkin belum, karena kita harus terus belajar, apalagi di era seperti sekarang kita harus ada adaptasi dan habis itu ada solusi. Jujur di KPUM sudah memiliki catatan tersendiri dan mungkin bisa dijadikan solusi untuk KPUM selanjutnya,” tuturnya. 

Namun menariknya, antusiasme mahasiswa cukup tinggi, khususnya angkatan 2020. Hairul mengatakan  sebelum pembukaan pendataan pemberi suara dalam Pemira, mereka sudah mengisi Google Form yang terlebih dahulu disebarkan kepada semua mahasiswa. 

Kendala yang dihadapi oleh KPUM adalah data dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) di bagian nomor telepon mahasiswa, di mana ketika saat pendaftaran mahasiswa diharuskan untuk memasuki laman dengan menggunakan kode OTP yang dikirimkan melalui SMS. Akan tetapi tetapi masih banyak mahasiswa yang belum memperbaharui kontak teleponnya yang masih aktif. 

“Perlu kesadaran dari teman-teman mahasiswa bahwa politik di kampus itu juga penting, dengan adanya Pemira juga bisa menambah daya tarik mahasiswa dalam ruang lingkup politik di kampus,” tambahnya. 

Lebih lanjut  ia menjelaskan mengenai tantangan dari proses penghitungan suara yaitu sikap kepemimpinan.  Berdasarkan pengalaman, semangat mahasiswa dalam berorganisasi biasanya hanya berada di awal dan akhir. Maka tantangan berarti baginya untuk bisa mempertahankan situasi di tengah-tengah agar tetap kondusif. Selanjutnya pengambilan sikap yang harus berlandaskan pada daya pikir dan sikap kritis, serta mengkoordinasikan teman-teman agar KPUM tetap maju.  

Terakhir ia menyampaikan harapan terhadap partai beserta legislatif terpilih untuk menepati perkataan saat debat, sesuai dengan visi dan misi masing-masing  partai untuk diwujudkan pada saat  menjabat. 

Sherani