BEM FISIP UNPAS Kabinet Sabilulungan, Bantuan Sosial di Masa Pandemi
Lengkong Besar, BPPM Pasoendan - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FISIP UNPAS mengadakan Bantuan Sosial di masa pandemi dengan nama kegiatan Sabilulungan Charity. Hanya anggota BEM yang terlibat dalam kegiatan ini, tidak ada undangan khusus mengingat adanya protokol Covid-19 untuk menghindari terjadinya kerumunan. Pembagian sembako seperti beras, teh, minyak goreng, gula, tepung terigu dan sarden kalengan diberikan untuk pedagang, satpam, juru parkir yang ada di sekitaran kampus FISIP UNPAS.
Menariknya, nama kegiatan diambil dari Sabilulungan dalam Bahasa Sunda artinya gotong royong yang berasal dari nama kabinet BEM kepengurusan 2020/2021 sementara Charity bermakna aksi amal. Berawal dari kabar di sekitaran kampus, adanya beberapa pedagang yang alih profesi maupun gulung tikar karena pandemi yang berdampak pada ekonomi masyarakat. BEM FISIP UNPAS pun berupaya memberikan bantuan sosial dari anggaran yang dimiliki tanpa membuka donasi serta kegiatan program tambahan di masa kepengursusan.
"Tujuan kami melaksanakan bantuan sosial untuk meningkatkan rasa persaudaraan, rasa solidaritas, rasa kekeluargaan agar saling membantu dan bahu-membahu untuk bersama-sama meningkatkan keperdulian antar sesama", ungkap Jodinur Fadillah selaku Presiden Mahasiswa BEM FISIP UNPAS. Rabu (18/8/21)
Jodinur, menambahkan harapannya dari kegiatan bantuan sosial terus berkelanjutan walau memang harus melihat kondisi dan kapasitas namun tetap ada upaya yang dilakukan bersama BEM FISIP UNPAS.
"Dan tentu salah satu harapan kami juga ke depannya bantuan sosial sekarang seminimal-menimalnya dapat memberikan kebermanfaatan bersama dan senantiasa kita semua dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa serta berada dalam situasi yang sehat, dimudahkan segala akitivitas sehari-hari".
Setelah program bantuan sosial, BEM FISIP UNPAS sudah selesai dan tinggal mempersiapkan laporan pertanggungjawaban masa kepengurusan. Tentunya, dalam kegiatan ini dapat memotivasi Mahasiswa untuk terus bergotong royong walau dalam situasi pandemi.
(Zakiana F. Matondang)
Beri Komentar