Covid-19 Melonjak, Perkuliahan Kembali Daring Meski Tidak Efektif
(Dokumentasi: @univ_pasundan)
Lengkong Besar, BPPM Pasoendan- Wakil Dekan III FISIP Unpas Drs. H. R Sumardhani, menyampaikan bahwa rencana perkuliahan tatap muka di Universitas Pasundan, yang semula akan dilaksanakan pada bulan juli 2021 ditunda kembali, dikarenakan kasus virus Covid-19 yang terus melonjak. Maka proses belajar mengajar masih dilakukan secara daring dengan menggunakan sistem Learning Management System (LMS). Selain itu ajang pesta demokrasi setiap tahun perguruan tinggi yaitu Pemilihan Raya (PEMIRA) akan diselenggarakan daring melalui sistem E-Voting.
Ia mengungkapkan sebenarnya sejak bulan April pihak kampus telah merencanakan untuk menerapkan sistem pembelajaran yang sebagian akan dilaksanakan luring pada bulan Juli, tepatnya saat pelaksanaan kuliah Semester Sisipan. Terlebih mahasiswa yang mengikuti Semester Sisipan relatif sedikit dibandingkan semester pada umumnya, maka diharapkan dapat dijadikan sebagai langkah untuk beradaptasi. Akan tetapi semua itu harus dibatalkan, karena tingginya angka kasus covid-19 di Bandung yang semakin mengkhawatirkan.
“Dosen Unpas pun sangat kasihan kepada mahasiswa angkatan baru 2020, khususnya kepada mahasiswa diluar pulau yang tidak pernah menikmati fasilitas kampus secara langsung yang ada di kota bandung. Dan mahasiswa yang pada saat ini akan daftar masuk ke Universitas Pasundan juga semua dilakukan secara online. Oleh karena itu juga mahasiswa tidak dapat menikmati fasilitas yang ada di kampus, dan juga tidak bisa tatap muka secara langsung dengan dosen ataupun teman mahasiswa lainnya. Memang perkuliahan daring tidak efektif, akan tetapi, kita harus mentaati aturan yang sudah diterapkan oleh pemerintah,” ungkapnya, saat diwawancarai melalui saluran telepon, Sabtu (03/07).
Selanjutnya yang akan dilakukan oleh pihak kampus adalah menindaklanjuti penerapan pembelajaran berbasis sistem LMS, karena beberapa permasalahan kendala sistem eror dan pelayanan dari perkuliahan daring sudah mulai teratasi. Sehingga perkembangan yang terjadi dapat dirasakan mahasiswa yang sudah mulai nyaman menggunakan sistem tersebut. Lebih lanjut dalam aspek proses penilaian berdasarkan pada sistem, di mana dosen memberikan tugas dan nilai dari hasil pekerjaan mahasiswa, yang pada akhirnya secara keseluruhan sistem akan menghasilkan nilai akhir.
(Nopan)
Beri Komentar