Kuliah Online Diperpanjang Sampai Akhir Semester Genap 2020/2021
Lengkong Besar, BPPM
Pasoendan – Universitas Pasundan (Unpas) akan memperpanjang
masa kuliah online sampai akhir semester genap Tahun Akademik 2020/2021. Situasi
pandemi yang tidak kunjung membaik dan rumitnya regulasi yang ditetapkan agar
bisa kuliah tatap muka menjadi pertimbangan keputusan ini.
“Atas dasar musyawarah
yang intensif dengan berbagai pihak, baik internal maupun eksternal, Pak Rektor
itu memutuskan kita tetap pada pelaksanaan kuliah online,” ujar Wakil Dekan I
FISIP Unpas, Drs. Kunkunrat M.Si, saat diwawancarai lewat telepon, Rabu
(06/01).
Mengacu kepada Surat Keputusan
Bersama (SKB) 4 Menteri, Kunkunrat menjelaskan ada beberapa hal yang harus
dipertimbangkan dalam pelaksanaan kuliah tatap muka. Diantaranya kebijakan
pemerintah daerah, izin dari orang tua/wali, situasi pandemi di lingkungan
tempat kampus berada, serta izin warga sekitar.
Selain itu, persiapan di
lingkungan kampus juga harus diperhatikan. “Kita menghitung juga pola
kerawanan, fasilitas, dan sebagainya masih ribet lah. Kelas berkapasitas 50
orang harus dibagi 3, kemudian setiap gerbang harus ada thermo gun,
perlakuan bagi yang positif (Covid-19 -red) juga harus diselesaikan oleh
lembaga,” tambah Kunkunrat.
Dengan adanya
perpanjangan masa kuliah online ini, ia berpesan agar mahasiswa dapat memanfaatkannya
untuk meningkatkan literasi digital.
Rania, mahasiswi Hubungan
Internasional 2018, menilai keputusan untuk memperpanjang kuliah online sudah
tepat. “Di masa pandemi sekarang akan sangat riskan jika kita melakukan
perkuliahan secara langsung,” katanya melalui pesan singkat, Kamis (07/01).
Ia menambahkan, selama masa
kuliah online materi perkuliahan menjadi lebih mudah diakses dan waktu belajar lebih
fleksibel.
Sementara itu, Hanggar, mahasiswa
Ilmu Komunikasi 2019, menyayangkan keputusan tersebut. “Karena menurut saya
sudah banyak mahasiswa yang jenuh dengan kuliah online ini,” katanya melalui
pesan singkat, Rabu (06/01).
Namun demikian, ia tetap
bisa memakluminya. “Dengan masih adanya virus Covid-19 ini, saya
pun sebagai mahasiswa tidak bisa berharap banyak akan diadakannya kuliah
offline dalam waktu dekat. Kuliah online ini pastinya untuk keselamatan kita
semua,” tambahnya.
Terkait kesan selama
mengikuti kuliah online, ia merasa mengalami beberapa kendala seperti masalah
jaringan, kuota internet, dan materi perkuliahan yang sulit dipahami karena terbatasnya
pertemuan antara dosen dan mahasiswa.
(Azmi)
Beri Komentar