Meningkatkan Kemampuan Public Relations Mahasiswa melalui Class Sponsorship
Batununggal, BPPM Pasoendan – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FISIP Unpas melalui Departemen Luar Negerinya mengadakan kegiatan Class Sponsorship Meningkatkan Kemampuan Public Relations Mahasiswa Melalui Class Sponsorship Luar Negerinya mengadakan kegiatan class sponsorship online yang bertemakan “Increase the Profesionalism of Public Relations” pada hari Rabu, 16 Desember 2020. Adapun kegiatan yang diadakan pertama kali ini diikuti oleh 122 peserta.
Adiya Shalihah selaku ketua pelaksana kegiatan tersebut menyampaikan bahwa kegiatan ini diselenggarakan supaya mahasiswa-mahasiswa yang mengikuti acara ini mampu meningkatkan kemampuan kehumasannya guna membangun relasi dengan pihak luar.
“Deplu BEM FISIP Unpas tersendiri memiliki tujuan untuk membangun relasi dan promosi dengan pihak luar baik dengan instansi maupun lembaga. Deplu ingin sebelum kita (BEM), HMJ, komunitas dan masyarakat FISIP Unpas mencoba membangun relasi dengan pihak luar, kita ingin meningkatkan kualitas kehumasan kita terlebih dahulu. Jadi akhirnya kita memutuskan untuk membuat kegiatan Class Sponsorship dengan tema “Increase the Profesionalism of Public Relations” Ujarnya saat diwawancara via Whatsapp, Rabu (16/12)
Dyah Rahmi Astuti selaku narasumber dari acara ini menjelaskan bagaimana pentingnya peran seorang public relation. Ia menjelaskan bahwa public relation bukan hanya pihak yang menyampaikan informasi kepada publik tetapi lebih dari itu bahwa PR merupakan penjaga citra dan support system dari suatu perusahaan, semakin perusahaan dikenal dan memiliki reputasi yang bagus maka fungsi PR di perusahaan tersebut dirasa sangat baik.
“PR selain menjadi garda terdepan menjadi support system. PR itu bekerja bukan untuk dipuji karena dia representasi perusahaan namun saat ada masalah PR menjadi garda terdepan, contohnya saja Humas Polri, saat ada masalah maka Humas Polri muncul untuk memperbaiki citranya. Maka kesuksekan PR itu saat suatu perusahaan dikenang banyak pihak” Jelasnya
Ia pun menyampaikan supaya seseorang menjadi humas tidak boleh berhenti belajar dan terus mengasah keterampilannya.
“Untuk menjadi seorang humas, harus selalu mengasah kemampuan dan juga keterampilan, karena saat humas sudah tidak memiliki keterampilan maka dia sudah tidak akan berkembang dan humas pun tidak boleh menutup diri dari sosial media dan teknologi .” Tutupnya
Akbar
Beri Komentar