Header Ads

Mahasiswa Harapkan Sistem Informasi yang Terpadu

 



Tangkapan layar laman http://akademik.unpas.ac.id/fisip


Bandung, BPPM Pasoendan – Mahasiswa FISIP Unpas memberikan tanggapannya terkait sistem informasi akademik yang sudah berjalan selama ini.

Dika, mahasiswa Administrasi Bisnis 2017, menyoroti soal belum terpadunya sistem informasi sehingga membuatnya harus berpindah-pindah medium untuk mencari informasi yang dibutuhkannya. “Kalau masalah sistem informasi bikin pusing, sebab terlalu banyak, jadinya kita harus nyari informasi sendiri, dari web langsung pindah lagi kemana,” katanya saat diwawancarai melalui pesan singkat, Kamis (1/10).

Ia mengharapkan agar semuanya terpadu, sehingga informasi seputar akademik bisa diakses lewat satu laman saja. “Kenapa gak langsung di MyFisipUnpas, seperti pengajuan advokasi, pembayaran, dan lain-lain,” tambahnya.

Sampai saat ini, memang tersedia beberapa layanan akademik yang disediakan oleh kampus, baik yang dibuat oleh pihak fakultas maupun pihak universitas. Antara lain: website ‘fisip.akademik.unpas.ac.id’, aplikasi untuk android bernama ‘MyFisipUnpas Student’, juga website ‘akd.unpas.ac.id/fisip’.

Saat pandemi, kampus juga membuat dua medium baru sebagai sarana pembelajaran online, yaitu ‘id.ublcloud.me’ untuk mahasiswa angkatan 2020, dan ‘lms.unpas.ac.id’ untuk mahasiswa angkatan 2019 dan sebelumnya.

Vina, mahasiswi Hubungan Internasional 2018, juga memberikan tanggapannya terkait sistem informasi akademik, khususnya aplikasi ‘MyFisipUnpas Student’. Secara umum ia menilai sudah baik, namun sama seperti Dika ia juga berharap agar layanan akademik bisa disatukan saja.

“Menurutku umumnya udah oke lah, karena kita bisa liat jadwal, ada grup mata kuliah dan itu ga perlu bikin di WhatsApp. Kalau lebih bagusnya, menurutku kuliah online disitu aja (aplikasi ‘MyFisipUnpas Student’-red), zoom atau online video juga kalau bisa,” katanya saat diwawancarai, Kamis (1/10).

Siti Rusidah, Mahasiswi Kesejahteraan Sosial 2018, memberi tanggapan yang serupa. Menurutnya ada yang sudah baik dan ada yang belum. “Aku akan jawab dengan 2 perspektif, baik karena sepengalamanku para admin udah bekerja semaksimal mungkin, apalagi sekarang kan daring ya, dari situ aja sebenernya udah keliatan bahwa pihak kampus sedang berprogres untuk memperbaiki sistem agar informasinya sampai, didukung dengan medsos misalnya,” katanya.

Terkait hal-hal yang perlu diperbaiki ia menjelaskan, “kadang ada beberapa informasi yang kita taunya dadakan, server yang eror, dan belum adanya sinkronisasi web dan aplikasi. Kadang suka beda informasi gitu, membuat kita ambigu harus mencerna informasi yang mana,” tutupnya.

(Azmi)

Tidak ada komentar