Penjelasan Wadek I Terkait Sistem Informasi Akademik

Tangkapan layar aplikasi ‘MyFisipUnpas Student’

Bandung, BPPM Pasoendan – Wakil Dekan (Wadek) I Bidang Akademik FISIP Unpas, Drs. Kunkunrat M.Si, memberikan penjelasan terkait sistem informasi akademik di FISIP Unpas, terutama soal aplikasi ‘MyFisipUnpas Student’ yang fungsinya dipertanyakan.

“Ketika saya jadi Wadek I, saya menghimpun semua informasi, kebetulan waktu itu sedang dirintis sistem informasi berbasis teknologi android, namanya simpati, sistem informasi perguruan tinggi lah. Diharapkan mahasiswa dapat lebih mudah melakukan komunikasi interpersonal dengan dosen di internal FISIP,” kata Kunkunrat saat ditanya mengenai aplikasi ‘MyFisipUnpas Student’, Kamis (1/10).

Selain untuk mempermudah komunikasi, aplikasi tersebut juga dibuat untuk melengkapi infomasi di website fakultas (fisip.akademik.unpas.ac.id). Ia lalu menjelaskan saat aplikasi itu terus dilengkapi fiturnya, di tingkat universitas juga membangun sistem informasi bernama SITU (akd.unpas.ac.id). 

“Kalau SITU mah gabisa berhenti karena itu kan sifatnya manajemen Rektorat, kalau simpati mah bisa aja, tetapi ketika SITU belum selesai, simpati jadi sayang kalau diberhentikan, sehingga keduanya dipakai,” ujarnya.

Kunkunrat juga menjelaskan kenapa pemanfaatan aplikasi tidak optimal. Menurutnya, mahasiswa bisa beradaptasi untuk menggunakan aplikasi tersebut, namun ada beberapa dosen yang kesulitan menggunakannya. Sehingga komunikasi interpersonal yang diharapkan tidak berjalan. “Jadinya web fakultas belum bener, simpati belum bener, SITU belum sempurna,” tambahnya.

Nantinya sistem informasi akademik akan dijadikan terpadu ke SITU, sistem yang dibuat oleh universitas. LMS dan UBL, medium yang digunakan untuk pembelajaran online yang dibuat ketika pandemi pun sudah terkoneksi ke SITU.

Namun sambil berjalan, sistem yang telah dibuat oleh fakultas akan tetap digunakan sebagai cadangan. “Dimana pun lembaga ingin sempurna dalam satu sistem yang terintegrasi, ketika yang diasumsikan untuk integrasi itu belum selesai juga, maka dilakukanlah cadangan-cadangan. Yang dari fakultas tetap difungsikan, sifatnya penyempurna dan pelengkap, karena datanya mah kan semua sama,” tandasnya.

(Azmi)