Prodi Ilkom Tawarkan Alternatif KKPT Bagi Mahasiswa
Lengkong Besar, BPPM Pasoendan – Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi FISIP Unpas memberikan alternatif kepada mahasiswanya yang akan melaksanakan Kuliah Kerja Praktek Terpadu (KKPT). Alternatif itu berupa pembuatan konten digital seperti poster, iklan, atau film pendek, yang diunggah ke media sosial masing-masing.
Alternatif itu ditawarkan oleh pihak Prodi untuk mendukung kelancaran akademik mahasiswa di tengah pandemi yang masih berlangsung.
“Yang mendasari diadakannya alternatif KKPT ini dikarenakan adanya pandemi Covid-19 dan juga supaya mahasiswa tidak terhambat dalam perkuliahan dan bisa lulus tepat waktu,” ujar Ketua Prodi Ilmu Komunikasi, H. Rasman Sonjaya S.Sos., M.Si., saat diwawancarai via aplikasi Zoom, Jumat (5/7).
Terkait tahapan pelaksanaannya, Rasman mengatakan sama dengan KKPT biasa. “Mahasiswa tetap konsultasi dan meminta persetujuan dari pembimbing perihal konten yang akan dibuat. Kemudian jika sudah selesai membuat konten, mahasiswa harus mengunggah konten tersebut di media sosial dan harus mendapatkan minimal 100 like, Setelah itu bisa mengajukan seminar. Kemudian ketika sidang mahasiswa diberi pertanyaan oleh penguji mengenai konten kreatif yang dibuat, tentang pembuatannya dijelaskan dari a sampai z, kemudian diuji juga keorisinilan karya tersebut,” katanya.
Rasman juga menambahkan jika KKPT alternatif ini sifatnya pilihan, tidak wajib. Meski disarankan untuk mengambil yang alternatif, mahasiswa tetap boleh melaksanakan KKPT biasa jika situasi sudah memungkinkan dan perusahaan yang dituju mengizinkan. KKPT alternatif ini juga hanya berlaku sementara, setelah pandemi berakhir KKPT berikutnya akan dilaksanakan seperti biasa.
M. Gumelar, Mahasiswa Ilmu Komunikasi (IK)’17 mengatakan jika KKPT biasa tetap penting sebagai modal bagi mahasiswa. “Yang dibutuhkan adalah pengetahuan/pengalaman dilapangan dan dunia kerja. Jika (KKPT –red) hanya membuat konten kreatif biasa, tidak ada bedanya dengan tugas dari mata kuliah,” katanya, saat diwawancarai via WhatsApp, Jumat (5/7).
Ia tak masalah jika KKPT diganti waktunya asalkan bisa dilaksanakan seperti biasa. “Tak masalah apabila jadwal KKPT dipindahkan ke waktu tertentu, apalagi melihat KKPT merupakan langkah awal untuk melatih kemampuan menyusun laporan dan menjadi gambaran untuk skripsi. Pada intinya, saya ingin KKPT seperti biasanya,” tutupnya. (Hadi, Azmi)
Beri Komentar