Mahasiswa KS Menginginkan Fasilitas Laboratorium demi Pengembangan Soft Skill
Acara masa reses jurusan jurusan Kesejahteraan sosial yang dilakukan di Aula Kampus 1 Unpas. |
Lengkong Besar, BPPM Pasoendan – Mahasiswa Ilmu Kesejahteraan Sosial (KS) mengeluh akan ketersediaan laboratorium jurusan yang disampaikan pada acara Masa Reses 2020 di Aula Suradireja FISIP Unpas pada hari kamis, 9 februari 2020. Kurangnya fasilitas ini dinilai membuat Mahasiswa KS tidak bisa berkreatifitas ataupun menambah ilmu lebih dari fasilitas laboratorium.
“Bukannya banyak
keinginan tetapi dengan adanya failitas laboratorium ini bisa meningkatkan
kreativitas Mahasiswa Kesejahteraan Sosial” ujar Aory, Gubernur Kesejahteraan
Sosial, pada kamis, (06/02).
Aory mengajukan agar fasilitas laboratorium untuk jurusan
Kesejahteraan Sosial dengan fasilitas yang sederhana untuk tahap awal agar
Mahasiswa Kesejahteraan sosial bisa seperti konseling, tehnik-tehnik assessment.
“Jadi teori yang disampaikan di dalam kelas bisa dipraktekin
diluar yaitu laboratorium karena tidak bisa langsung diterapkan di kelas dengan
waktu yang terbatas” lanjutnya.
Aory pun menambahkan dengan mengkuti masa reses bukan hanya menanyakan tentang laboratorium namun juga fasilitas-fasilitas apa lagi yang harus
ditambahkan agar Mahasiswa KS bisa mengembangkan kreativitasnya dalam soft
skill maupun berkomunikasi.
Yanuar sebagai perwakilan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM)
akan terus membantu mangajukan kebutuhan Mahasiswa KS dalam pengadaan
laboratorium karena fasilitas ini dianggap dapat menunjang kreativitas mahasiswa.
“Sejak dari tahun kemarin Masa Reses Mahasiswa
Kesejahteraan Sosial (KS) ingin mengadakan fasilitas laboratorium, kita juga pasti bantu mengajukan kepada pihak
jurusan maupun fasilitas agar mahsiswa kesejahteraan sosial bisa berkreatifitas
dengan fasilitas ini” tutupnya
Baca Juga : Mahasiswa Dilarang Merokok di Koridor, Kenapa?
Beri Komentar