Header Ads

The Biggest Little Farm: Janji, Titik Balik Terciptanya Keseimbangan Ekologi


Judul film : The Biggest Little Farm
Sutradara : Jhon Chester, Sandra Keats
Ditulis Oleh : John Chester and Mark Monroe
Pemain : Jhon Chester, Moly Chester dan Lainnya
Rumah Produksi : FarmLore Films
Distributor : Neon (Amerika Serikat), Le Facte (France), Prokino (Jerman, Switzerland), Madman Entertainment (Australia, Selandia Baru), Cinemien (Benelux)
Tanggal Rilis : 28 Agustus 2018 (Telluride), 5 April 2019 (Amerika Serikat)
Durasi : 91 Menit


Sinopsis

The Biggest Little Farm merupakan sebuah film yang menceritakan tentang kehidupan pasangan yang sudah menikah yaitu Jhon Chester dan istrinya Moly Chester yang tinggal di suatu apartemen Santa Monica Los Angeles. Selayaknya pasangan mereka memiliki impian dalam kehidupan rumah tangganya. Latar belakang pekerjaan Jhon Chester sebagai seorang sutradara sinematografer, berfokus dalam bidang fotografer satwa liar. Istrinya yaitu Moly Chester adalah seorang koki dan blogger yang sangat mencintai dunia memasak, selain itu ketertarikan dalam mencari tahu manfaat dari olahan masakan semakin mengembangkan pengetahuannya. Bahkan di apartemen yang ia tinggali bersama suaminya Jhon Chester ia menanam tanaman-tanaman yang bisa ia tanam dengan ukuran tempat yang terbatas.

Semakin maraknya dunia pertanian yang menggunakan pestisida dan menelanjangi tanah dengan ukuran pertanian skala besar yang kebanyakan tidak memperhatikan masa depan dunia pertanian yang berkelanjutan. Maka dari itu, Moly sangat tertarik terhadap metode dunia pertanian tradisional sebagai upaya perlawan atau antitesis yang nyata dari pertanian saat ini didominasi oleh pertanian yang bersifat sementara.

Ketika sedang bekerja Jhon bertemu dengan Todd, seekor anjing berwarna hitam dengan mata beribu makna yang membuat Jhon bertekad untuk memeliharanya. Todd tinggal bersama mereka dalam satu apartemen, kebiasaan Todd yang sering menggonggong ketika ditinggal oleh Jhon dan Moly, walaupun sudah diatasi dengan berbagai cara namun tetap menggonggong, membuat tetangganya komplain.

Berpindah apartemen bukanlah jalan keluar untuk membuat Todd nyaman, akhirnya mereka berjanji kepada Todd untuk menciptakan ruang terbuka yang bisa menjadi rumah terbaik baginya.

Sejalan dengan harapan dan mimpi mereka, pasangan ini memutar otak untuk menciptakan integrasi pertanian tradisional yang harmonis dengan segala perbedaan flora dan fauna dalam satu tempat. Pencarian investor dengan dukungan lingkungan keluarga, pertemanan, mengantarkan pada satu titik tanah pertanian yang terbengkalai seluas 200 hektar yaitu diluar Los Angeles untuk difungsikan kembali dengan model pertanian tradisional ekologi filosofis. kemudian mereka memutuskan untuk tinggal dan mengolah lahan pertanian tersebut. Pertemuan dengan Alan York seorang guru pertanian biodinamik membuat mereka mendapatkan arahan dengan memanfaatkan tanah tersebut ditanami dengan berbagai buah-buahan seperti alpukat dan lemon di tanah yang kering dan keras untuk dihidupkan kembali. Namun sebelum itu penciptaan kembali tanah yang gembur dengan menggunakan kotoran hewan yang diolah menjadi pupuk kompos adalah salah satu indikator keberhasilan metode pertanian ini.

Kompleksitas permasalahan timbul dalam sistem agraria yang mereka geluti, pola-pola yang saling berkaitan antara aspek yang satu dengan lainnya menimbulkan titik terang dari segala permasalahan yang dapat diselesaikan dengan adanya keanekaragaman hayati. Dalam perkebunan dan peternakan yang mereka rawat dengan bantuan beberapa pekerja serta para relawan muda yang tertarik untuk bergabung dalam kegiatan mereka. Sifat empati antara manusia, hewan dan tumbuhan tercipta dalam satu kawasan lahan ini. Dalam kurun waktu kurang lebih 10 tahun melewati berbagai macam permasalahan mulai dari internal maupun eksternal yaitu terkait dengan iklim, terciptalah ekologi pertanian dan peternakan yang menciptakan ekosistem yang ramah terhadap lingkungan serta berkelanjutan.


Kekurangan :

Dalam film ini terdapat beberapa masalah, dimana pasangan Jhon Chester dan Moly Chester pindah dari kawasan apartemen Santa Monica ke bagian luar Los Angeles, yaitu lahan pertanian sekelas real estate untuk dikelola oleh mereka. Sedangkan permasalahan yang menjadi penghambat dalam proses pemgembangan lingkungan yang sehat, yaitu tidak adanya pergerakan yang kuat serta lahan yang mumpuni. Dalam alur cerita menggambarkan realita yang sejalan dengan persoalan masyarakat saat ini, bahwa hal tersebut adalah beberapa faktor penghambat untuk menciptakan lingkungan sehat secara lebih menyeluruh.

Dilain sisi kurangnya visualisasi kompleksitas permasalahan yang bersifat eksternal tidak terlalu ditonjolkan, hal tersebut menciptakan bias yang tidak terlalu pula menonjolkan sisi positif film ini. Maksud keterangan tersebut bahwa hukum alam adalah hal yang tidak dapat dihindarkan. Serangan bencana alam disebabkan oleh faktor iklim, beberapa dapat mereka antisipasi dalam visualisasi film ini, sedangkan permasalahan lainnya adalah dampak yang tak bisa dihindarkan. Sedangkan fokus yang tidak terlalu mengangkat dampak positif dengan adanya pembaharuan tanah pertanian. Dalam film ini belum sampai pada tahap menyeimbangkan permasalahan yang datang silih berganti, walaupun visualisasi jalan cerita berhasil adanya. Tapi, hal tersebut belum mampu sepenuhnya menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dapat muncul dibenak penonton jika dikaitkan dengan kenyataan masyarakat.

Hal tersebut diantaranya terkait dengan tidak dijelaskannya sumber proses penerimaan investor yang bisa membawa pasangan Jhon Chester dan Moly Chester pindah dari kawasan apartemen Santa Monica ke bagian luar Los Angeles. Semisal dengan pertanyaan dari penonton, bagaimana caranya masyarakat saat ini dalam mengatasi permasalahan yang dapat ditimbulkan dalam sistem agraria jika kurangnya sumber daya manusia dan dana yang dapat memenuhi jawaban dari keresahan tersebut. Karena seperti yang digambarkan bahwa hampir semua lini dalam proses pengembangan lahan tersebut sebagian besar membutuhkan dana yang tidak sedikit.

Ketimpangan sosial yang saat ini terjadi dalam masyarakat khususnya di beberapa negara berkembang. Maka dalam menciptakan keseimbangan ekologi yang berkelanjutan membutuhkan kerjasama yang kuat baik dari akar rumput dan pemegang kebijakan, dalam hal ini pemerintah serta pengusaha yang sifatnya dapat mempengaruhi kebijakan pemerintah. Sedangkan yang seharusnya menjadi dominasi besar dalam kebijakan pemerintah adalah suara atau aspirasi rakyat. Sayangnya usaha tersebut tidak dapat dipastikan efektif sebagai upaya mencari jalan keluar. Maka dari itu perlu adanya pertimbangan yang matang dari segala aspek baik yang terkecil sampai yang terbesar, sehingga dapat bekerjasama membangun keseimbangan ekologi yang nyata mampu digapai dan dirasakan oleh setiap aspek kehidupan.

Selain itu, fokus film pada sisi seolah-olah film dokumenter yang menggunakan instrumen musik sederhana, namun akan lebih baik jika audio vokal tidak hanya digunakan sebagai penutup film tapi digunakan pula dalam beberapa adegan awal dan pertengahan film ditambah dengan alunan musik sederhana atau instrumen akan menciptakan makna integrasi harmonisasi musik yang sejalan dengan alur cerita.


Kelebihan :

Secara keseluruhan film ini sangat memberikan makna yang sangat berarti, karena tidak memfokuskan romantisme pasangan yang baru menikah dengan segudang impian dalam rumah tangganya. Proses pencapaian yang menjadi impian mereka hingga bisa mengelola lahan pertanian seluas 200 hektar dengan bantuan beberapa pihak, hal tersebut berawal dari janji Jhon Chester dan Moly Chester terhadap sebuah anjing yang bernama Todd. Tidak lupa, ditonjolkannya peran dari karakter Alan York sebagai guru bagi mereka dengan segala ide jenius metode pertanian tradisional membawa keberhasilan bagi pertanian dan perkebunan yang mereka ciptakan. Aspek latar belakang masing-masing karakter sehingga terciptanya tekad yang kuat hingga pada titik keberhasilan menciptakan lahan yang hidup kembali yang dapat menyatukan segala jenis flora dan fauna yang saling mengisi satu sama lain.

Harmonisasi yang sangat terlihat kuat dalam setiap proses jalan cerita film ini menjadikan konsep inspirasional khususnya bagi penciptaan keseimbangan ekologi yang berkelanjutan. Makna yang sangat terkandung kuat dalam film ini bahwa sebagaimana manusia tidak seharusnya merasa berada pada posisi yang paling berkuasa sehingga melupakan pada kehidupan makhluk hidup lainnya, hingga melalaikan hak makhluk hidup lain agar tetap hidup. Karena pada dasarnya tidak ada yang lebih tinggi atau rendah secara nilai, karena setiap inti ciptaan di bumi memiliki nilainya masing-masing yang dapat memberikan manfaat. Dan manusia dengan makhluk lainnya sangat berhubungan dan ketergantungan satu sama lain karena berhasil atau gagalnya suatu proses terciptanya ekosistem yang holistik akan mempengaruhi eksistensi nilai satu dengan lainnya.

Menurut pendapat saya film ini sangat wajib untuk ditonton ditengah-tengah maraknya krisis lingkungan yang terjadi dikarenakan tidak selarasnya konsep pembangunan suatu negara lebih luasnya dunia yang ramah terhadap lingkungan. Eksploitasi yang dilakukan manusia dikarenakan salah satu sifat rakus yang dilakukan dalam skala besar bukanlah hal yang baru saja terjadi, namun hal yang terjadi saat ini pada lingkungan mengancam eksistensi nilai flora dan fauna dapat ditarik oleh konsep yang keliru secara historis.

Pelajaran yang dapat diambil sebagai gambaran dalam film ini tidak ada yang tidak mungkin terjadi jika tetap teguh pada tekad, menumbuhkan sikap empati dalam alur cerita film terhadap hal-hal kecil menjadi bahan bakar untuk memotivasi perubahan yang lebih baik dari segi ekologi dalam skala yang lebih besar. Integrasi yang konsisten akan menciptakan suatu integritas sehingga terasa nyata penyampaian kepada penonton atas kesadaran sehingga tergerak melakukan perubahan yang progressif dimulai dari hal kecil untuk menciptakan keseimbangan ekologi. Maka ada tanggung jawab lain untuk lebih lanjut mencari ilmu dan berkumpul dengan lingkungan yang peduli dan aksi terhadap lingkungan, serta menyebarkannya secara organik dan masif sehingga menimbulkan dampak yang lebih berkelanjutan. Selain itu sebagai upaya untuk menyelamatkan generasi manusia, flora dan fauna saat ini dan dimasa yang akan datang, agar bumi tetap menjadi tempat yang terbaik dan layak untuk ditinggali.

Sherani Soraya Putri


Tidak ada komentar