Press Release Face to Fest 2019 Art and Journalism
Poster acara Face to Face 2019 Art and Journalism |
BPPM Pasoendan, Press Release -- Seni merupakan sesuatu
yang dapat diekspresikan melalui karya. Dalam salah satu implementasinya, seni
digunakan sebagai kebutuhan seseorang untuk mendapatkan hiburan dan kebebasan
dalam berekspresi.
Oleh karena itu, Face
to Fest 2019 yang mengusung tema Art and Journalism berusaha untuk
mengimplementasikan seni sebagai bentuk kebebasan berekspresi yang dikemas
dalam bentuk festival dengan tujuan untuk memberikan hiburan dan pengalaman
baru bagi siapapun yang terlibat di dalamnya.
Face to Fest 2019
menjadi jembatan dalam membangun pemikiran masyarakat untuk menjadi pelaku
kreatif sekaligus wadah bagi para seniman untuk mengekspresikan kreativitasnya.
Ide-ide inovatif diimplementasikan melalui tema yang unik, konten-konten
kreatif, industri musik, ilmu tentang
kejurnalistikan, dan seni yang dikemas dalam sebuah festival yang unik untuk
dinikmati oleh khalayak umum.
Berlogokan wajah yang
saling berhadapan dengan gradasi warna pink dan oranye, Face to Fest 2019
mengesensikan seni sebagai bentuk ekspresi yang bebas tak terikat.
Dalam kegiatannya, Face
to Fest 2019 memiliki agenda yang mengkolaborasikan antara seni dan
kejurnalistikan. Diantaranya adalah ekshibisi foto, live mural, instalasi seni, bazaar, live music dengan guest star
utama yang terdiri dari Efek Rumah
Kaca, Kunto Aji, Feel Koplo dan The Panturas.
Agenda-agenda tersebut diisi
oleh live mural yang berasal dari
Merxdar, art performance oleh Gerbong
Bawah Tanah lalu talk show oleh Amenk
Coy, angklung performance dari SMAN
20 Bandung, pameran seni 2D dan 3D oleh LSLK, instalasi seni dari Gamaseni serta
ekshibisi foto yang berasal dari komunitas foto Photo’s Speak, sebagai wujud
implementasi tema dari acara ini.
Memiliki tagline
#FaceYourself, menjadi salah satu hal yang menunjukkan bahwa acara ini dibuat
dengan mengedepankan keberanian dalam kebebasan berekspresi, dalam hal karya
seni dan jurnalistik.
Dengan dihadirkannya acara ini bagi penikmat
seni berupa musik maupun karya lukis bahkan jurnalis, diharapkan mampu
menghasilkan sudut pandang baru dalam mengekspresikan seni dengan bentuk yang
lain seperti kejurnalistikan. Selain itu juga, para penggiat seni dan jurnalis
bisa lebih berani untuk bereskpresi sebagai wujud dari karya mereka.
Narahubung:
Twitter
: @face_fest
Line@
: @jnt5368d (Face to Fest 2019)
Instagram
: face.tofest
WhatsApp :
082121715830
Beri Komentar