Header Ads

Ale Rasa Beta Rasa: Aksi Kemanusiaan untuk Ambon

Konferensi Pers yang dilakukan setelah aksi untuk penghitungan hasil penggalangan dana dan mekanisme penyaluran dana, di Kampus I Universitas Pasundan, Selasa (15/10) (Alvin).

Lengkong Besar, BPPM Pasoendan -- Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Lengkong Peduli Ambon, menggelar aksi bertajuk “Ale Rasa Beta Rasa” di Kampus I Universitas Pasundan pada Selasa (15/10).

Aksi ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian mereka kepada masyarakat Ambon yang mengalami bencana gempa bumi. Aksi berlangsung pada pukul 13.00 - 16.30 WIB. Selain berupa penggalangan dana aksi juga di isi oleh kegiatan lain seperti orasi-orasi, penampilan musik, dan juga tari-tarian.

Melalui konferensi pers yang dilakukan setelah aksi, disampaikan bahwa dana yang berhasil dikumpulkan adalah sebesar Rp4.110.800,00 ditambah 5 kg beras. Untuk mekanisme penyaluran dana, semuanya akan langsung dikirim ke Ambon. “Untuk hasil ini semua, kita akan sumbangkan langsung melalui senior kita yang ada disana (Ambon –red) dan disana akan dibagikan lagi,” ujar Raden Sagara, selaku perwakilan dari GMNI Unpas.

Sagara menegaskan, mereka akan transparan terkait penggunaan dana. “Untuk pertanggungjawaban dana, 3 hari setelah ini dikirim, laporan akan kita bagikan ke teman-teman media agar mahasiswa lain tahu,” tambahnya.

Sementara itu terkait alokasi penggunaan dana, akan di fokuskan untuk pembelian makanan. “sudah kita sepakati tadi bahwa uang ini untuk beli makanan. Karna untuk logistik makanan di sana sudah menipis,” ujar Marcus, selaku perwakilan dari Aliansi Mahasiswa Timur – Unpas.

Marcus menambahkan tidak menutup kemungkinan aksi serupa akan kembali dilakukan, karena gempa di Ambon masih terus terjadi. “Kita tetap bergerak kalau memang situasi dan kondisi diharuskan.”

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini. “Terima kasih kepada teman-teman yang sudah berpartisipasi baik secara material maupun non material,” tutupnya.

Ilham, salah seorang mahasiswa yang ikut memberikan donasi, menilai positif kegiatan tersebut. “Menurut saya ya bagus. Karena bisa membantu sekaligus dapat menyadarkan jiwa kemanusiaan saya,” ujarnya.


Azmi

Tidak ada komentar