Mabim Kesejahteraan Sosial: Menjunjung Kesetaraan
Suasana Mahasiswa Baru saat diberikan Materi Pengenalan di ruangan LB 207-208 Kampus I FISIP Unpas, Sabtu (07/09) (Hadi). |
Lengkong Besar, BPPM Pasoendan-- Masa Bimbingan (Mabim) 2019 Prodi
Kesejahteraan Sosial (KS) diselenggarakan di ruangan LB 207-208 Kampus I
Unpas. Acara mabim ini dimulai dari pukul 07.00 – 17.00 WIB dengan mengusung
tema EGALITAIRE yang menjelaskan kesetaraan setiap mahasiswa di FISIP Unpas.
“Kita KS sendiri sekarang lagi heboh-hebohnya fenomena perbedaan ras, suku, agama dll. Kita enggak memandang itu semua untuk mahasiswa sekarang, kita enggak ada si kaya dan si miskin, si hitam dan si putih, agama Islam dan Kristen kita enggak memandang itu, kita semua manusia," ujar Ilham Nurhuda selaku Koordinasi Acara saat diwawancarai di depan ruangan LB 207-208, Sabtu (07/09).
“Kita KS sendiri sekarang lagi heboh-hebohnya fenomena perbedaan ras, suku, agama dll. Kita enggak memandang itu semua untuk mahasiswa sekarang, kita enggak ada si kaya dan si miskin, si hitam dan si putih, agama Islam dan Kristen kita enggak memandang itu, kita semua manusia," ujar Ilham Nurhuda selaku Koordinasi Acara saat diwawancarai di depan ruangan LB 207-208, Sabtu (07/09).
Adanya acara ini tidak menutup
kemungkinan kendala-kendala yang menghambat kelancaran untuk mendapatkan lokasi
acara Mabim.
“Perubahan sistem, aturan-aturan
yang baru lagi, kita sudah merencanakan kegiatan kita itu di gedung A ternyata
tidak diizinkan, kita harus pindah lagi ke gedung B tapi gedung B sudah digunakan
oleh jurusan yang lain”, tambahnya.
KS tidak menginginkan perpecahan di
FISIP Unpas hanya karena adanya perbedaan jumlah mahasiswa di setiap jurusan.
“Kita bersama, kita satu kita kuat,
kita enggak mau ada pecah belah terutama untuk FISIP sendiri. Kita disini ada 5
jurusan, kita awali dari KS dulu kalo emang belum ada yang bisa menyanggupi,
kita KS harus merangkul bersama dan enggak ada mahasiswa terbanyak atau
tersedikit”, tutup Ilham.
Mahasiswa baru, Raja Ibnu Pamungkas
menegaskan bahwa jurusan Kesejahteraan Sosial memang menjadi minoritas tetapi berkualitas.
Ia berharap untuk angkatan 2019 bisa memegang teguh prinsip tersebut, serta bergerak
bersama-sama agar jurusan KS bisa lebih baik lagi kedepannya.
Alvin
Beri Komentar