Penerimaan Mahasiswa Baru FISIP Unpas Diprediksi Bisa Mencapai 1.500 Mahasiswa

Gedung Kampus I FISIP Unpas Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (26/08) [Alvin]

Lengkong Besar, BPPM Pasoendan -- Hasil tes Ujian Saringan Masuk (USM) gelombang III, FISIP Unpas menerima 358 calon mahasiswa. Setelah dinyatakan lulus, mahasiswa baru diberikan batas waktu registrasi ulang sampai 31 Agustus 2019.

"Calon mahasiswa yang diterima USM diberikan waktu sampai batas yang telah ditentukan, yaitu sebelum PKKMB (Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru) tingkat Universitas pada tanggal 1 September. Jika tidak registrasi ulang, dianggap mengundurkan diri,” ujar Wakil Dekan III, Drs. H.R Sumardhani, M.Si, saat diwawancarai via telepon, Sabtu (24/08).

Sumardhani mengatakan sebelum USM gelombang III, jumlah mahasiswa yang telah registrasi ulang sebanyak 1200 orang. Hingga saat ini, baru sebanyak 50% dari USM gelombang III yang telah melakukan registrasi ulang. Jika mencapai angka 100%, maka diprediksikan akan mencapai 1500 mahasiswa.

Mahasiswa baru yang telah registrasi ulang sampai tanggal 26 Agustus sebanyak 1325 calon mahasiswa dengan rincian; Administrasi Publik 147 mahasiswa, Kesejahteraan Sosial 147 mahasiswa, Hubungan Internasional 334 mahasiswa, Adminitrasi Bisnis 219 mahasiswa, dan Ilmu Komunikasi 478 mahasiswa.

“Untuk jurusan Administrasi Bisnis (AB) dan Hubungan Internasional (HI) mengalami peningkatan jumlah mahasiswa baru, sedangkan Administrasi Publik mengalami penurunan jumlah mahasiswa. Tahun lalu bisa mencapai 196 mahasiswa, sekarang menjadi 138 mahasiswa,” lanjutnya.

Sumardhani menambahkan jika besarnya mahasiswa baru di FISIP Unpas sangat membanggakan, karena mendapatkan kepercayaan lebih. Tetapi ini merupakan tantangan bagi pihak kampus agar mahasiswa nyaman, baik dari prasarana maupun dosen FISIP Unpas. Untuk fasilitas pembelajaran di dalam kelas, pihak kampus sudah mengantisipasi dengan adanya gedung baru.

Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FISIP Unpas, Moch Jaka Perdana menyambut baik peminat FISIP Unpas yang setiap tahunnya mengalami kenaikan, dilihat dari jumlah mahasiswa baru. Tetapi Jaka menyayangkan luas kampus tidak sebanding dengan jumlah mahasiswa baru.

“Harapannya dengan dilaksanakannya pembangunan fasilitas, dapat membuat seluruh mahasiswa terutama mahasiswa baru bisa nyaman ke depannya,” tutupnya.

(Azmi)