Header Ads

Kantin Mahasiswa FISIP Unpas, Sudah Nyamankah Kantin Kita?


Kondisi kantin Kampus 1 FISIP Unpas, Lengkong Besar, Senin (18/2).


Lengkong Besar, BPPM Sudah direlokasinya kantin di Kampus I FISIP Unpas semenjak 2 tahun lalu ternyata masih mendapat sorotan akan kebersihan dan kenyamanannya. Pembangunan gedung baru pun menimbulkan desas-desus akan ada renovasi kembali untuk kantin. Namun hal tersebut belum dikonfirmasi oleh pihak fakultas Wakil Dekan II Dr. Sutrino, M.Si saat ditemui di ruang Dekanat FISIP Unpas, Kamis (14/02).

Menurut Sutrisno hal tersebut bukan ranahya fakultas melainkan ranah universitas atau yayasan yang memberikan perintah dalam pembangunan gedung baru termasuk kantin. “Itu bukan kita yang ngurus, tapi langsung aja tanya ke pihak universitas dan yayasan. Kita cuma memakai fasilitas jadi misal diberikan ruangan kelas atau tempat (kantin) ya sudah kita terima.” Pungkasnya.

Mendengar isu akan adanya relokasi kembali kantin ke gedung baru. Menurut Abi penjual jus dan sop buah, isu tersebut masih belum jelas. “Itu hoax belum pasti, kalo saya pribadi gak jadi masalah karena semua rezeki sudah ada yang mengatur. Cuman tergantung masalah yang lain ada yang mau dan ada yang engga. Sebenarnya bagi saya mah, dimanapun silahkan asal tempatnya layak.” Ujarnya saat diwawancarai.

Berbeda dengan pedagang lain, yang sudah mengetahui bahwa akan adanya relokasi kantin ke gedung baru. Salah satunya, Euis penjual ayam goreng dan nasi goreng yang keberatan bila kantin direlokasi ke gedung baru. ”Kalo misalnya gak ada pedagang di depan mah bisalah. Cuma kan anak-anak pengennya yang deket soalnya pada males harus ke atas, kantin kan katanya bakal ada di lantai atas gedung baru tuh,” ujar Euis pedagang ayam goreng dan nasi goreng.

Sedangkan untuk mahasiswa, beberapa dari mereka merasa tidak nyaman dengan kondisi kantin sekarang. Siang hari akan terasa panas, ditambah penataan kantin yang masih kumuh. “Masih kurang rapi, karena atasnya masih besi, ntar kalo misalnya siang tuh pengap, menurut gua pribadi sih ya kaget, tempat makannya dipinggir kali soalnya, jadi ya gitu kurang bersih aja,” ungkap Rafi Fauzan (Ilkom'17).

“Sama kekurangan tong sampah, jadi mahasiswa juga bingung kalo buang sampah, kemana gitu ya, paling ditinggal diatas meja aja sama dibuang ke bawah.” Ujar Athfin (Ilkom'17).

(Farhan & Alvin)


Tidak ada komentar