Header Ads

Legislatif Harus Bantu Mahasiswa Turunkan Biaya Kuliah

Suasana saat Pemira legislatif di lapangan tengah Kampus I Unpas, Senin (8/5).

Lengkong Besar, BPPM-- Semaraknya pemilihan legislatif tahun ini, ternyata dikarenakan banyak tuntutan mahasiswa FISIP Unpas terhadap minimnya perhatian kampus dalam aktivitas perkuliahan dan pelayanan.

Mahasiswa yang mencoblos berharap legislatif terpilih nantinya dapat membantu mahasiswa untuk meningkatkan kinerja kampus demi kepentingan mahasiswa.

Ikhsan Setiawan (IK'16) berharap calon legislatif yang terpilih nantinya dapat membantu mempermudah advokasi untuk mahasiswa yang kesulitan membayar.

"Nantinya legislatif yang sudah terpilih harus mempermudah sistem advokasi, jangan dibuat rumit, saya kasihan dengan teman-teman yang harus menyiapkan banyak hal untuk advokasi," ujarnya setelah mencoblos.

Selain advokasi, legislatif terpilih juga harus banyak mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) untuk menyelesaikan problem mahasiswa dalam perkuliahan.

Arrum Wigeningrum (HI'15) menyesalkan DPM sebagai lembaga legislatif yang kurang membantu mahasiswa yang memiliki problem dengan pihak kampus.

"Legislatif harus banyak mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) untuk mengetahui apa saja problem yang dihadapi mahasiswa di kampus, mulai dari klasifikasi dosen yang tidak sesuai dengan studi, perlu juga ruang literasi untuk memperkaya wawasan mahasiswa, jangan hanya advokasi saja, kalau bisa legislatif nantinya konsolidasi dengan fakultas untuk menekan kenaikan biaya kuliah," jelasnya.

Hal serupa juga dikatakan Wisnu Mahendra (IK'15) yang ingin biaya kuliah turun.

"Ya kalau bisa sih, legislatif bicara dengan pihak kampus agar biaya kuliah turun atau jangan terlalu tinggi naiknya," ujarnya.

Pemira legislatif diadakan pada hari ini bertempat di lapangan tengah Kampus I Unpas. Pemilihan dimulai sejak pukul 08.00 wib - 18.15 wib.

(Jeje)

Tidak ada komentar