Peringati HUT KAA ke-62, Undang Saksi Sejarah
Rudi Iskandar Abdul Gani saat menyampaikan sambutan dalam acara HUT KAA ke--62 di Museum Konferensi Asia Afrika, Kamis (20/4). |
Lengkong Besar, BPPM-- Dalam rangka memperingati ulang tahun Konferensi Asia Afrika yang ke-62 tahun, sahabat museum konferensi asia afrika (SMKAA) mengadakan serangkaian acara mulai 20 April – 23 April 2017. Bertempat di gedung merdeka, acara pembukaan dihadiri oleh tokoh-tokoh pelopor KAA beserta keluarga.
Enam puluh dua tahun yang lalu tepatnya tanggal 20 April 1955, negara-negara Asia dan Afrika berkumpul dalam sebuah momen yang bersejarah. KAA menghasilkan Dasasila Bandung yang intinya menyangkut tentang hak-hak dasar dan kedaulatan sebuah negara.
Salah satu acara yang menjadi sorotan umum pada hari pertama adalah kedatangan Rudi Iskandar Abdul Ghani, anak dari alm. Ruslan Abdul Ghani seorang tokoh pencetus KAA.
Dalam sambutan pembukaannya, Rudi mengungkapkan pesan-pesan yang pernah ditulis oleh sang ayah.
“Bapak menulis beberapa pesan untuk generasi muda. Anda ingat ini bukan hanya tentang gedung, tapi tentang semangat Asia Afrika yang harus terus hidup saat ini, maka dari itu kita harus terus hidup rukun dan berdampingan,” ujarnya.
Rudi berujar bahwa remaja saat ini sudah mulai melupakan sejarah yang seharusnya menjadi tonggak kehidupan yang lebih baik.
“Kita tidak boleh melupakan sejarah, mengingat sejarah berarti mengingat kembali perjuangan bangsa, mengingat perjuangan bangsa berarti menumbuhkan rasa keberanian untuk generasi muda yang mencintai tanah air,” katanya.
Selain dihadiri oleh Rudi Iskandar Abdul Ghani, hadir pula keluarga Ali Sastroamidjojo, keluarga Mr. Sunaryo, keluarga Ibu Inggit Garnasih sebagai saksi sejarah.
(Jeje, Zaky)
Beri Komentar