Lab HI Tanpa Ruangan, Programnya Harus Tetap Berjalan!

Lengkong Besar, BPPM-- Laboratorium Analisis Masalah-Masalah Internasional Hubungan Internasional FISIP Unpas mulai aktif pada 25 April 2017. Laboratorium (lab) ini khusus membahas masalah-masalah internasional yang harus di analisis oleh mahasiswa.

Namun sayangnya, lab ini masih belum memiliki ruangan. Aktivitas Lab Analisis Masalah-Masalah Internasional masih menggunakan ruangan dekanat secara berkala.

Ketua Laboratorium Hubungan Internasional, Taufik mengatakan bahwa pihaknya sudah mempunyai alternatif agar Lab bisa terus berjalan.

"Mengingat pentingnya Laboratorium Hubungan Internasional untuk mahasiswa HI, kita akan berusaha agar programnya tetap berjalan. Walaupun kita belum punya ruangan untuk Lab, kami sudah punya alternatif-alternatif untuk program lab khususnya Lab Analisis Masalah-Masalah Internasional, pokoknya show must go on!" ujarnya.

Ruang rapat dekanat sampai sejauh ini masih digunakan sebagai alternatif untuk berdiskusi mengenai masalah hubungan internasional.

"Untuk sementara kita akan menggunakan ruang rapat dekanat untuk berdiskusi, sambil menunggu pembangunan gedung baru rampung. Alternatif lainnya kita akan melaksanakan simulasi sidang untuk lab diplomasi," katanya.

Taufik menjelaskan, untuk Laboratorium Analisis Masalah-Masalah Internasional mahasiswa diharapkan mengirimkan paper mengenai isu hubungan internasional.

"Kami menerima pengiriman paper dari mahasiswa Hubungan Internasional berbagai angkatan, lalu paper tersebut akan didiskusikan, dan mahasiswa yang telah mengirimkan paper nya akan menerima sertifikat laboratorium," jelasnya.

Hubungan Internasional FISIP Unpas memiliki dua laboratorium, yaitu Laboratorium Analisis Masalah-Masalah Internasional dan Laboratorium Diplomasi. Diharapkan setelah pembangunan gedung baru, Laboratorium HI dapat terfasilitasi. Mahasiswa Hubungan Internasional FISIP Unpas dapat mengirimkan paper lewat email lab.hi@unpas.ac.id.

(Jeje)