Header Ads

Penyebab Kuliah Lebih dari 4 Tahun



Intermezzo, BPPM—Perkuliahan S1 (Sarjana) pada umumnya memakan waktu sekitar  4 tahun atau 8 semester. Berbeda dengan kampus lain, FISIP Unpas memiliki regulasi yang menguntungkan bagi mahasiswa. Mahasiswa diperbolehkan mengambil  24 SKS dengan persyaratan memenuhi nilai IPK di atas 3.00. Hal ini membuat mahasiswa  FISIP Unpas kuliah lebih singkat yaitu hanya selama 3 tahun 8 bulan! 

Tetapi oh tetapi… banyak juga loh mahasiswa yang kuliah lebih dari 4 tahun, apa penyebabnya ya? Yuk simak!

1. Kuliah Sambil Bekerja
Mahasiswa yang terjepit ekonomi biasanya akan mencari pekerjaan paruh waktu untuk menutupi biaya hidup dan perkuliahannya. Bekerja paruh waktu bisa mengganggu aktivitas perkuliahan seperti tugas terbengkalai, sehingga jarang masuk kelas karena kelelahan. Seandainnya mahasiswa bisa membagi waktu pun mereka bukan robot yang bisa tahan dari waktu  pagi sampai malam beraktivitas tanpa istirahat atau kurang istirahat.

2. Jenuh Kuliah
Mahasiswa yang sudah berada di semester pertengahan, akan mengalami jenuh kuliah dan akan sering bolos kuliah serta akan melewatkan beberapa mata kuliah. Rasa jenuh yang membuat malas ini jelas akan membuat mahasiswa akan menurun IPKnya, dan sesuai peraturan FISIP Unpas apabila IPK di bawah 3.00 maka SKS akan berkurang, dan jelas membuat mahasiswa lulus lebih lama.

3. Nikah pada Saat kuliah
Nikah pada saat kuliah membuat mahasiswa akan terhambat menuntaskan tugas kuliahnya, karena pemikiran mereka akan bercabang dan akan memilih mengurus keluarga barunya. Belum lagi (untuk perempuan) apabila sedang hamil otomatis akan cuti berbulan-bulan untuk melahirkan, membuat perkuliahan akan terbengkalai dan ada kemungkinan resign dari kampus.

4. Terlalu Fokus ke Organisasi
Tipe mahasiswa yang lebih mementingkan organisasi di luar maupun dalam kampus, membuat perkuliahan terabaikan karena terlalu fokus pada organisasi. Hal ini jelas karena akan membuat kuliah terhambat sehingga lulus lebih dari 4 tahun.

5. Malas Mengerjakan Skripsi
Sebagian mahasiswa akan malas mengerjakan skripsi karena terlalu banyak revisi dari dosen pembimbing. Karena skripsi itu tak mudah bahkan cenderung sulit, maka mahasiswa harus ekstra sabar dan konsisten mengerjakannya.

Lebih giat masuk mata kuliah dan semangat kuliah akan menlancarkan mahasiswa lebih cepat lulus. Tetapijadimahasiswa yang terlalu fokus ke kuliah juga salah karena relasi pekerjaan dengan cara bersosialisasi dan berorganisasi. Jadi harus seimbang antara perkuliahan dan perorganisasiaan.


Dani Setia R. (2016) Ilmu Komunikasi

Tidak ada komentar