Header Ads

Hari Pers Nasional Sebagai Penyelesaian Berita Hoax


Opini, Syarif -- Baru-baru ini, insan pers Indonesia telah merayakan Hari Pers Nasional (HPN) 2017. di Ambon, tepat tanggal 9 Februari 2017 kemarin acara besar untuk memperingati HPN dilakukan. Berbagai kegiatan diselenggarakan dalam perayaan kali ini, antara lain pameran HPN dan Maluku Expo 2017, bakti sosial dan pengobatan massal, seminar dan diskusi sekolah jurnalisme, konvensi media, serta kegiatan lainnya. Dihadiri oleh Presiden Jokowi Dodo beserta mentri-mentrinya, HPN di Ambon menjadi sorotan pers Indonesia.

Hari Pers Nasional telah ditetapkan sejak keputusan Presiden Soeharto Nomor 5 tahun 1985. Peringatan ini sebagai wujud apresiasi sekaligus evaluasi atas peran penting pers nasional untuk kepentingan masyarakat dan negara.

Keberadaan pers di Indonesia bukan hanya sebagai media penghubung masyarakat dengan pemerintah, tetapi sebagai media untuk melakukan pengawasan, kritik, koreksi, dan saran terhadap hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan umum. Pers juga harus menjadi alat pemersatu bangsa atas perannya yang menjadi media informasi masyarakat dan memberikan hak masyarakat untuk tahu.

Pers memainkan berbagai peranan dalam kehidupan masyarakat. Seperti yang Bernard C. Cohen sebutkan dalam buku Advanced Newsgathering karangan Bryce T. McIntryre bahwa pers disini bertindak sebagai mata dan telinga publik, melaporkan peristiwa-peristiwa yang di luar pengetahuan masyarakat dengan netral dan tanpa prasangka. (Dikutip dari buku Jurnalisme Dasar karya Luwi Ishwara).

Peringatan HPN tahun ini harus menjadi titik awal dari penyelesaian atas maraknya fenomena hoax yang akhir-akhir ini sering terjadi. Selain itu masalah-masalah dunia informasi di era dahsyatnya perkembangan teknologi informasi yang berpengaruh langsung terhadap perilaku masyarakat. Seperti yang presiden Jokowi sampaikan di acara puncak HPN kemarin, masyarakat harus menjadi lebih tahu mana media yang bisa jadi rujukan dan pemberitaan yang valid melalui verifikasi media massa. Intinya masyarakat harus tahu kebenaran.

Tentu harapan kita semua sama, semoga kedepannya segala macam yang berkaitan dengan pers dan dunia  informasi di negeri ini menjadi lebih baik serta mampu menanamkan rasa skeptis di masyarakat dalam mendapatkan berita dan informasi. Menjadi lebih mengedepankan validitas suatu informasi daripada sekedar untuk mengikuti arus di era informatika ini.
Selamat Hari Pers Nasional untuk seluruh insan pers di Indonesia!

Syarif Murdiyanto
Mahasiswa Ilmu Komunikasi 
FISIP Unpas 2015

Tidak ada komentar