Header Ads

Heboh Pemira, KTM Mahasiswa Ini Ditahan

Lengkong Besar, BPPM - Selain penggiringan, ada juga mahasiswa yang Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) diambil dan ditahan selama delapan jam. Hana Azka Sabila IK’15 mengaku dicegat untuk memilih ketika memasuki area Pemira.

“Saya baru datang lewat gerbang hukum, tiba-tiba dicegat dan dipaksa  buat memilih, padahal saya sudah telat masuk kelas,” ujarnya.

Azka juga mengatakan bahwa KTM nya diambil paksa untuk keperluan Pemira. “KTM juga diambil sama orang parpol katanya buat nyoblos, padahal saya  bilang bakal nyoblos nanti setelah kelas,” katanya.


Terlihat antusiasme mahasiswa FISIP Unpas yang mengantri  untuk memilih calon legislatif dari partai politik pilihannya di lapangan tengah Kampus I FISIP Unpas, Lengkong Besar (2/4). doc/BPPM

Ditemui secara terpisah, Imam Bashari Erzan selaku ketua KPUM mengatakan parpol yang melakukan black campaign akan dikenakan sanksi. “Untuk partai yang tidak mengikuti aturan, akan dikenakan sanksi, adapun sanksi paling berat yaitu didiskualifikasi,” ujarnya. 

Ketika ditanya mengenai penahanan KTM yang dilakukan oleh parpol, Imam berkata akan menelusuri parpol yang bersangkutan. “Mengenai penahanan KTM akan ditelusuri lagi, dan nanti akan dikenakan sanksi,” tutupnya. (Jeje)

Tidak ada komentar