Header Ads

Hanya Diwakili Wadek III, Jawaban Tidak Substansial

Aksi bakar ban bekas, menuntut Fakultas bersikap transparan kepada mahasiswa, Jumat (20/5). (dokumentasi AMF)

Lengkong Besar, BPPM -- Jawaban Fakultas hanya diwakili oleh Wakil Dekan III, Sumardhani, dinyatakan belum menyentuh inti. Koordinator Aksi, Fahrudin Abraham (HI’13), mengatakan itu disebabkan Wakil Dekan I, Heri Erlangga dan Wakil Dekan II, Sutrisno yang berhalangan hadir.

“Perwakilan Fakultas sudah memberikan jawaban, tapi substansinya tidak kami dapatkan. Wakil Dekan III mengatakan, itu bukan ranah dia,” ujar Koordinator Aksi, Fahrudin Abraham (HI’13) usai aksi di lapangan tengah Kampus I Unpas, Jumat (20/5).

Kendati begitu, Fahrudin menjelaskan mahasiswa FISIP Unpas akan terus melakukan aksi hingga tuntutannya terjawab.

“Harapannya saya ingin tuntutan terjawab. Soal transparansi dana, mahasiswa harus tahu ke mana alokasinya. Terus Fasilitas, biaya laboratorium selalu naik tapi fasilitasnya begitu-begitu saja,” tambah Fahrudin.

Demo AMFU, lanjut Fahrudin, merupakan aksi gabungan dari seluruh Lembaga Kemahasiswaan dan mahasiswa di FISIP Unpas. Ia menegaskan, aksi ini dilakukan sebagai wujud keluh-kesah mahasiswa kepada kampus.

Aksi demo oleh puluhan mahasiswa FISIP Unpas menuntut lima masalah di kampus, yaitu: (1) Transparansi distribusi dana semester sisipan; (2) Kurikulum tidak up-to-date dibanding kampus FISIP di universitas lain; (3) Transparansi kenaikan biaya DPP di tiap tahun; (4) Fasilitas kampus tidak memadai; (5) Rasio jumlah dosen dan mahasiswa tidak berimbang.

Dalam demo, mahasiswa saling berorasi menyampaikan unek-uneknya terhadap kampus. Tidak hanya itu, demo pun sempat diwaranai aksi membakar ban bekas. Fahrudin berharap, hal seperti ini bisa membuat tuntutan mahasiswa terjawab. (Icha, Azka)

Tidak ada komentar