Header Ads

Dipaksa Nyoblos, Mahasiswa Risih

Terlihat antusiasme mahasiswa FISIP Unpas yang mengantri  untuk memilih calon legislatif dari partai politik pilihannya di lapangan tengah Kampus I FISIP Unpas, Lengkong Besar (2/4). doc/BPPM
Lengkong Besar, BPPM - Penggiringan mahasiswa yang dilakukan oleh beberapa partai politik (Parpol) dalam Pemira FISIP Unpas, Senin, (2/5) menuai banyak tanggapan negatif. Beberapa mahasiswa merasa dipaksa untuk memilih partai tertentu.

Natasya HI’15 mengaku tidak nyaman dengan cara penggiringan yang dilakukan oleh anggota parpol. “Risih aja sih tiba-tiba digiring gitu terus ditanya-tanya udah milih belum, merasa dipaksa juga karena tadi dicegat, padahal mau makan,” ujarnya.

Tidak hanya Natasya, Rianawati IK’15 juga mengungkapkan keberatannya dengan cara penggiringan yang dilakukan dalam Pemira. “Mereka maksa buat milih partai mereka, dan gak ngasih leluasa buat kita milih, aku sampai disebrangin waktu mau ke kampus, terus bilang mau dianter nyoblos,” katanya. (Melani Hermalia Putri)

Tidak ada komentar