Menolak Bungkam, Mahasiswa Administrasi Negara Keluarkan Aspirasi
Suasana Diskusi Mahasiswa Administrasi Negara di ruang rapat dekanat |
Diskusi pembahasan dan penyelesaian kuesioner tentang keluhan mahasiswa Administrasi Negara telah dilakukan dua kali dan turut mengundang seluruh wakil dekan, staff Administrasi Negara dan mahasiswa Administrasi Negara.
Adapun keluhan mahasiswa mengenai kinerja dosen, sosialisasi skripsi, perpusatakaan tidak efektif, dan kurangnya staff Kepala Sub Akademik Bidang Pendidikan (KSBAP) sehingga menghambat pengimputan nilai.
Wakil Dekan I bidang akademik, Heri Erlangga menjelaskan bahwa kurangnya staff KSBAP menyebabkan terhambatnya pengimputan nilai, “Dosen yang bersangkutan sudah ngasih ke KSBAP, tapi hanya ada tiga orang yang input nilai sehingga membutuhkan waktu lama karena KSBAP juga tidak bisa sembarangan menginput nilainya,” katanya.
Menanggapi keluhan mahasiswa Wakil Dekan II bidang fasilitas, Sutrisno memberikan penjelasan tentang perbaikan kinerja di KSBAP. Ia menyatakan akan ada penambahan staff dan renovasi ruangan KSBAP dan perpustakaan. “Pada 1 Maret 2016 mendatang, kami akan melantik staff baru untuk ditempatkan di KSBAP dan ada juga renovasi ruang KSBAP dan perpustakaan. Sehingga nantinya perpustakaan ada di ruangan 212, 213, 216. Ruang perpustakaan yang ada saat ini untuk dijadikan kelas,” ujarnya.
Dikatakan Heri Erlangga untuk datang langsung menemui dekan jika menemukan kejadian yang tidak sesuai dengan buku pedoman akademik. “Untuk kedepannya jika ada lagi problem yang tidak sesuai dengan buku pedoman akademik maka bisa datang langsung menemui dekan,” tutupnya. (Azka, Jasmine, Melani )
Beri Komentar