Harry Azhar Azis : ICMI Muda Tunjukan Prestasi Nyata bagi Kemakmuran Rakyat
Delegasi Majelis Pimpinan ICMI Muda Pusat
bersilaturahmi dengan Ketua BPK RI Dr. Harry Azhar Azis, MA Selasa (9/2) di ruang kerjanya Jalan Gatot
Subroto Jakarta Pusat. Rombongan ICMI Muda di pimpin Ketua Presidium ICMI Muda
Periode 2015-2020 Ahmad Zakiyuddin.
Selain Zaki pengurus ICMI Muda yang mendampingi
adalah Adie Saputro Presidium ICMI Muda, Dina Suryadi Sekretaris Umum
ICMI Muda Jawa Barat, Mahrus Aryadi Ketua Majelis Pimpinan Wilayah Kalimantan
Selatan dan Fatimah Ahmad Sekretaris
Majelis Istiqomah ICMI Muda.
Menurut Zaki, Kunjungannya ke BPK RI dalam rangka menyampaikan apresiasi atas
terpilihnya BPK RI sebagai external
auditor untuk IAEA (International
Atomic Energy Agency) yang menunjukan kepercayaan dan pengakuan
internasional atas kapasitas BPK dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Kepada
Ketua BPK juga disampaikan undangan untuk menjadi narasumber utama dalam
sharing gagasan dalam arena Rakernas ICMI Muda yang bertema : Mewujudkan
Kepemimpinan ummat dan Menegakkan Kedaulatan Bangsa. Alhamdulillah Pak Harry
memberikan respon yang sangat positip dan juga bersedia menghadiri rakernas
ICMI Muda yang dijadwalkan berlangsung di Jakarta, 28 S.d 29 Februari
mendatang. Saya berterima kasih atas dukungan Moril Pak Harry yang sangat luar
biasa sehingga menambah spirit bagi kami
untuk lebih lokus fokus dalam membumikan program program yang lebih nyata
.tegas Zaki.
Pak Harry berpesan agar ICMI Muda menunjukan prestasi nyatanya
untuk kemakmuran rakyat. Indonesia perlu menentukan indikator terperinci
kesejahteraan rakyat, sesuai dengan UU keuangan negara, selain akuntabilitas
juga ada kalimat bahwa keuangan negara harus digunakan untuk kemakmuran rakyat.
Menurut Pak Harry, Indikator untuk menilai apakah penggunaan anggaran oleh
pemerintah pusat maupun daerah terdiri dari empat hal yaitu angka
kemiskinan,angka pengangguran, rasio gini (ketimpangan kekayaan) serta indeks
pembangunan manusia. Saya sudah sampaikan kepada bapak presiden, agar
pemerintah segera menentukan tolak ukur dari empat aspek tersebut sehingga
pengawasan penggunaan anggaran bisa dipertanggungjawabkan hingga ke tataran
kemakmuran rakyat seluas-luasnya.
Beri Komentar