Sisi Lain Sosialisme Menurut Tjokroaminoto

Judul buku: Islam dan Sosialisme
Pengarang: H.O.S Tjokroaminoto
Penerbit: Sega Arsy
Kota terbit: Bandung
Tahun terbit: 2010
Cetakan ke: 2
Tebal Halaman: 162 halaman


Tjokroaminoto disebut sebagai Raja Jawa yang tidak bermahkota. Sebagai seorang pemimpin Sarekat Islam (SI), ia sukses membawa SI menjadi organisasi besar. Islam dan Sosialisme adalah salah satu karyanya yang fenomenal. Dalam buku ini dijelaskan berbagai pandangan Islam dan pandangan sosialis yang memiliki banyak kesamaan. Pada bab pertama Anda akan disuguhkan pengertian Sosialisme menurut Tjokroaminoto dan Karl Marx, yang mengidentifikasi dengan detail sosialisme sampai pada akarnya. Ia berpendapat bahwa sosialisme mengutamakan paham "pertemanan" atau "persahabatan" yang bertentangan dengan paham "individualisme". 

Lalu pada bab selanjutnya dijelaskan bagaimana hubungan sosialisme dalam Islam yang ternyata saling berkaitan, 
Anda akan mengetahui sisi-sisi paham sosialisme yang belum diketahui banyak orang. Tjokroaminoto menggambarkan  langsung bagaimana sikap Rasulullah dan para sahabat menggambarkan paham sosialisme. Menurutnya Islam dan sosialisme memiliki keterikatan sebagaimana dicontohkan oleh nabi Muhammad S.A.W saat memegang kekuasaan negara atau kaum, maka langsung diberlakukan paham sosialis di mana semua tanah dijadikan milik negara.

Digambarkan dalam buku ini bahwa penganut sosialisme akan mementingkan kehidupan rakyat banyak, sama seperti Islam yang saling menyayangi dan mengasihi sesama umat. Secara umum, buku ini menjelaskan bahwa paham sosialisme adalah sama dengan Islam karena saling berkaitan dalam bentuk sikap dan pemikiran. Buku ini cocok menjadi bacaan Anda yang ingin menambah wawasan tentang ideologi. Bahasa yang digunakan mudah dimengerti dengan penjabaran yang jelas, sehingga Anda tidak perlu membuka kamus bahasa Melayu. Sayangnya, masih banyak kalimat dalam bahasa Belanda yang tidak diterjemahkan, sehingga pembaca yang tidak memahami bahasa Belanda mengalami sedikit kesulitan.

(Melani'je')