Header Ads

Menolak Bandung Sebagai Kota HAM

Aliansi Masyarakat Bandung sedang beraksi menolak Bandung sebagai kota HAM di Jalan Cikaayang, Kamis (10/12).
  
Bandung, BPPM - Aliansi Masyarakat Bandung untuk Kemanusiaan mengadakan aksi menolak Bandung sebagai kota HAM di jalan Cikapayang, Kamis (10/12). Aksi yang diadakan untuk memperingati hari HAM sedunia tersebut juga dihadiri oleh perwakilan beberapa lembaga dan komunitas di Bandung. 

Giovanni selaku aktivis HAM di Bandung mengatakan aksi ini dilakukan untuk menolak deklarasi Bandung sebagai kota HAM. “Aksi ini bukan untuk menolak Bandung sebagai kota HAM, tetapi menolak deklarasinya karena Bandung masih belum memadai sebagai kota HAM," ujarnya.

Masih belum mendukungnya point-point untuk pendeklarasian HAM menjadi alasan Aliansi Masyarakat Bandung menyatakan keberatannya. "Masih terbatasnya hak atas lingkungan, hak beragama, suara masyarakat yang tidak tersalurkan, dan akses penyandang cacat belum terpenuhi membuat Bandung masih belum pantas untuk menjadi kota HAM," ujar Harold Aron, humas Aliansi Masyatakat Bandung untuk Kemanusiaan. Ia  juga berpendapat bahwa terjadi deskriminasi penyandang cacat. "Mereka (penyandang cacat) hanya bisa menggunakan taman khusus penyandang cacat, akses di tempat umumnya lainnya masih belum memadai," katanya.

Diungkapkan Giovanni, pemerintah masih belum menjelaskan indikator Bandung sebagai kota HAM. "Kalau memang ia serius ingin menjadikan Bandung sebagai kota HAM, seharusnya ia menyelesaikan isu-isu HAM secara serius, melakukan pemulihan kepada korban-korban HAM, bahkan seharusnya setelah pemulihan dilakukan pemerintah harus mengajak warganya lebih aktif dan partisipatif untuk menentukan indikator kota HAM seperti apa, implementasinya juga harus jelas," tutupnya.

 ( Melani ‘Je’)

Tidak ada komentar