Car Free Night Kurang Fasilitas Untuk Anak dan Keluarga

Bandung, BPPM - Car Free Night (CFN) yang rutin diadakan setiap minggu di sepanjang jalan Asia Afrika dan sekitarnya menuai kritik masyarakat. 

Ramainya pengunjung berusia remaja, membuat akses untuk anak dan keluarga terbatas.
Ezrina Manda, salah satu pengunjung CFN mengeluhkan kurangnya fasilitas dan acara hiburan anak-anak dan keluarga. "Acara untuk anak-anaknya kurang. Saya kesini bawa anak tapi ternyata gak ada acara untuk anak-anak," ungkapnya saat dijumpai di acara CFN, Sabtu Malam (12/12).

Hal serupa diungkapkan oleh Sari Puspita yang mengeluhkan kurangnya acara untuk anak-anak dan keluarga. "Acaranya kurang bervariasi, kalau bisa lebih banyak lagi acara dan khususkan untuk keluarga dan anak-anak. Yang datang kan gak cuma remaja," katanya.

Ramainya pengunjung Car Free Night (CFN) Bandung di Jalan Asia Afrika, Sabtu Malam (12/12). Pengunjung yang kebanyakan berasal dari kaum remaja dan tanpa adanya wahana dan acara keluarga terutama untuk anak-anaknya.

Berbeda dengan Ezrina dan Sari, Mara Saepudin berpendapat lain. Diungkapkan Mara, CFN sangat menghibur dan pantas jadi tempat rekreasi. "Saya dari Cimahi sengaja datang ke CFN karena acaranya bagus dan jadi tempat rekreasi, kini warga Bandung tidak harus selalu ke mall kalau mau rekreasi atau kuliner, ke CFN aja," tutupnya.

Acara CFN sendiri diisi oleh berbagai komunitas, diantaranya komunitas BMX Bandung, STREET dance, dan cosplay berbagai karakter manga serta stand kuliner. (Melani 'Je')