Empat Hal yang Wajib Dicoba Ketika Kamu Jadi Mahasiswa Unpas
Opini, BPPM -- Mahasiswa merupakan peran baru yang mungkin dianggap berat dan menakutkan. Hari di mana kamu akan memulai harimu dengan kesendirian di kostan, memulai hidup mandiri, bertanggungjawab dan memanfaatkan semaksimal mungkin waktu yang dimiliki, menjadi mahasiswa yang baik dan bermanfaat. Setidaknya hal itu yang dipesankan Ayah dan Ibu sewaktu melepas kepergianmu untuk merantau ke Bandung dan kuliah di Unpas.
Kamu akan menemukan banyak hal baru
yang belum kamu temui ketika kamu masih SMA. Teman dari berbagai daerah di
Indonesia, jam kuliah yang tidak menentu, semua hal yang berbau akademik akan
dilaksanakan sendiri, hingga urusan keputusan lulus cepat, aktif, atau pasifnya
ketika kamu menjadi mahasiswa berada penuh dalam tanganmu sendiri. Beberapa kesempatan baik yang bisa
kamu pilih ketika kamu menjadi mahasiswa.
1. Semester awal, jajal semua kegiatan kemahasiswaan. Mulai dari BEM
hingga PERS, mulai dari seni hingga luar negeri.
Ketika kamu semester awal, kesempatan untuk menemukan eksistensi
diri melalui kegiatan kemahasiswaan di kampus, mutlak dilakukan. Jangan sampai
waktu kuliahmu hanya dihabiskan untuk kuliah dan langsung pulang. Tak sempat
kamu gunakan waktu berhargamu untuk belajar hal menarik di luar kelas. Kamu
bisa belajar untuk berorganisasi dengan bergabung bersama Badan Eksekutif
Mahasiswa (BEM), LISMA untuk para pecinta seni, Dewan Keluarga Masjid (DKM)
untuk kamu yang ingin memperdalam agama atau bila kamu senang menulis,
wawancara orang dan menyukai tantangan serta kecanduan diskusi, kamu bisa
mengikuti Badan Penerbitan Pers Mahasiswa (BPPM) di basement kampus.
Selain kegiatan dalam kampus, banyak sekali kegiatan di luar
kampus yang dapat menampung minat dan bakatmu. Menyukai kegiatan exchange dan berkeinginan untuk belajar bahasa
Inggris langsung dari bule asli, kamu bisa ikutan AIESEC. AIESEC Kota Bandung
sangat bersahabat untuk kamu yang suka dunia luar negeri.
2. Biaya 8 juta/tahun bikin kamu sesak nafas, ikutan kompetensi
MAWAPRES buat dapat beasiswa.
Mahasiswa beprestasi (Mawapres) dihelat setiap satu tahun sekali.
Kompetensi ini menekankan pada segala bidang, penulisan karya ilmiah,
kepribadian, bahasa Inggris, hingga indeks prestasi kumulatif (IPK). Namun
untuk kamu yang punya semua keahlian tapi kepentok IPK pas-pasan, jangan khawatir
langsung gerak mundur untuk tidak maju, penilaiannya cukup komprehensif dengan
tidak mengedepankan IPK sebagai satu-satunya penilaian. Jadi, mawapres wajib
kamu coba untuk mengasah kompetensi kamu juga.
Mawapres akan ditandingkan mulai dari jurusan, fakultas, hingga
antar fakultas se-Unpas. Bila kamu lolos, kamu akan berkesempatan untuk
mewakili Unpas ke jenjang wilayah, bertemu bersama Mawapres kampus lain
se-Jabar Banten. Seru kan?
Selain mendapat teman-teman, Mawapres juga memberikan beasiswa
bagi pemenangnya. Mulai dari beasiswa pembinaan selama lomba dan beasiswa
kuliah, jika ditotalkan, akan cukup untuk bayar kuliah kamu setahun. Keren kan? So, Mark your calendar setiap akhir tahun yah, rajin-rajin tanya ke Pak
Sumardhani (Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan) soal hal ini.
3. IPK jeblok, Inggris mentok, jangan
khawatir, ada beasiswa keren lain yang menunggu kamu.
Jangan khawatir bila kamu bukan mahasiswa yang memiliki nilai akademik dan kepribadian melangit untuk dapat beasiswa, menjadi pengusaha muda bisa mengantarkan kamu untuk mendapatkan beasiswa per bulan dan modal usaha. Mien. Uno Foundation (MRUF Envoy) adalah salah satu lembaga pemberi beasiswa bagi mahasiswa yang memiliki atau pernah berwirausaha dan ingin mengembangkan bisinisnya. Jika mengikuti beasiswa dari MRUF envoy (mruf.org) selain kamu mendapatkan choacing, pelatihan usaha, kamu juga akan dapat beasiswa per bulan selama setahun dan tentu jumlahnya bisa membayar kuliahmu selama setahun. Syaratnya, selama program kamu tidak boleh lulus dan menikah terlebih dahulu. Jadi jomblo selama program ya.
Program ini akan dibuka setiap tahun, jangan menyerah dengan persyaratan, kebanyakan tentang ide dan kepribadian kamu. Tesnya memang panjang, tapi percaya deh, kamu enggak akan menyesal, banyak pengalaman dan ilmu baru dari serangkaian tes yang kamu ikuti. Berlian memang takkan didapat dengan hanya bermimpi kan? Kamu perlu usaha berkali-kali lipat dan berdoa secara istiqomah untuk meraih mimpi.
4. Jangan menghabiskan waktumu hanya untuk bersantai di kosan atau menghabiskan uang kiriman orang
tua, pada akhirnya, kamu akan menyesal ketika kamu semester akhir.
Universitas bukan satu-satunya indikator keberhasilan kamu di masa
depan, banyak faktor lain yang mempengaruhi kesuksesan. Kemampuan, kepribadian,
mental yang terbentuk selama kuliah justru lebih diutamakan. Seringlah
berjejaring, jangan habiskan waktu kamu untuk berpikir mengenai pria atau cinta
yang hanya mengahabiskan tenaga. Berdiskusi dan membaca buku di waktu senggang
akan membantu mempertajam nilai spesial diri kamu. Kamu harus spesial agar kamu
terlihat berbeda. Rajin-rajin browsing, kalau kamu suka nulis, seringlah
menulis, ikut lomba, kumpul dengan para penulis, asah kemampuan terus. Artinya,
kemampuan apapun yang kamu punya, kembangkanlah terus, bebaskan, habiskan waktu
masa kuliah hingga kamu merasa pantas dan mantap ketika akan menjadi sarjana.
Bukankah itu kado terindah yang ingin kalian hadiahkan untuk orang tua kalian?
“Kreatif tanpa batas, bentuk dirimu dengan penuh integritas,
perjuangankan dengan kerja cerdas, agar kamu tak berhenti pada harapan dan
angan sebatas.”
Ipah Rosipah,
Presiden BPPM 2012
Mawapres 2013
Beri Komentar