Header Ads

Soal Selebaran Propaganda, LKm Ambil Sikap


Lengkong Besar, BPPM -- Menanggapi selebaran yang mempersoalkan netralitas Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa  (KPUM), Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) FISIP Unpas mengadakan audiensi terbuka dengan pimpinan Lembaga Kemahasiswaan (LKm) dan mahasiswa di sekretariat DPM. Atas nama stabilitas, sejumlah pimpinan LKm mengambil sikap untuk bersama-sama mengawasi KPUM demi kelancaran Pemira, Rabu (8/4).


Ketua DPM, Algamar Safitra, mengatakan selebaran tersebut dikhawatirkan memberi dampak seperti instabilitas kampus pasca Pemira, dan kembali ditundanya sertijab KPUM. “Agenda ini dibuat untuk mendapatkan klarifikasi dari yang bersangkutan,” tuturnya saat membuka audiensi.


Feizal Ichal, Wapres BEM FISIP, khawatir selebaran itu akan menjadi trigger (hambatan) pasca Pemira. Ia menambahkan bahwa dirinya siap untuk mengawasi KPUM serta berjalanya Pemira nanti. “Saya siap mengawal dari awal sampai akhir jalannya Pemira, dan kalau ada apa-apa KPUM jangan sungkan minta bantuan ke saya,” katanya.


Dalam audiensi, Ketua KPUM terpilih, Fareza Havid  menegaskan tidak ada pembicaraan soal konsolidasi jelang Pemira atau persekongkolan seperti yang dituduhkan pada selebaran tersebut.  “Hari itu kebetulan kami habis bedah film di kampus, jenuh dan ingin ngopi bareng di cafe, ada Yuda teman sekelas saya, Fajar dan Ijal yang memang kebetulan anggota BPPM,” ungkapnya. (Resha)

Tidak ada komentar