Header Ads

KPUM Dituding Bersekongkol, Padahal Cuma Ngopi Bareng

Lengkong Besar, BPPM --  Belum juga kepengurusan Komisi Pemilihan Umum (KPUM) FISIP Unpas dilantik, sejumlah elit kampus tampak berupaya menjegal langkah penyelenggaraan Pemira 2015-2016. Selebaran pamflet propaganda yang ditempel di banyak dinding kampus, menuding KPUM bersekongkol dengan pers dan salah satu partai mahasiswa yang kedapatan tengah kongko bareng di salah satu cafe jalan Sumatera, Bandung.

Diduga, penulis selebaran yang saat itu ada juga di tempat menaruh curiga, namun Ketua KPUM, Fareza Hafidz, menjelaskan apa yang sebenarnya ia dan kawannya lakukan di cafe. “Padahal, di sana kita cuma makan kentang goreng, main game clash of clan bareng, dan bergosip tentang uniknya salah satu teman di kampus,” katanya sambil tertawa mengetahui isi selebaran tersebut, Selasa (7/4).

Fareza menambahkan, selebaran tersebut pun tidak jelas apa dasarnya. Ia tidak setuju, apalagi bahasanya telah menjustifikasi KPUM dan pers bersekongkol untuk memihak salah satu partai mahasiswa. “Saya ajak teman-teman niatnya untuk ngopi bareng, bukan dalam bentuk hubungan lembaga, melainkan hanya pertemanan biasa,” tambahnya.

Fareza mengaku tahu pembuat propaganda hitam tersebut merupakan seorang pemimpin salah satu Lembaga Kemahasiswaan. Alasannya, ia menyadari bahwa di cafe, Jumat (3/4) kemarin bertemu dengan pemimpin tersebut bersama teman-temannya. Apalagi, foto yang dipajang dalam selebaran itu diambil dari tempat posisi duduk sang pimpinan.

 “Saya rasa orang yang membuat selebaran ini childish dalam berpolitik. Karena hanya berdasarkan politik kecurigaan. Apabila memang dibuat oleh pemimpin, alangkah mengecewakannya seorang pemimpin melakukan tindakan ini pada lembaga kampus,” tambah Fareza.

Sebelumnya, dalam selebaran, penulis yang saat itu melihat Fareza cs tengah asyik bercengkerama di cafe kemudian mempertanyakan netralitas KPUM. Hal ini terlihat dari judul selebaran dan ditambahi bukti foto, meskipun dalam cetakan hitam-putih.

Menjawab lebih lanjut selebaran tersebut, Fareza menjamin KPUM periode 2015-2016 netral seratus persen. Bahkan, pihaknya siap untuk diawasi dan memerlukan mahasiswa untuk mengawasi lembaga penyelenggara Pemira ini. “Tentu, kita siap untuk diawasi,” tegasnya. (Resha)

Tidak ada komentar