Enggak Perlu Kamera Mahal Lho Kalau Mau Jadi Fotografer Handal

Feature, BPPM -- Fotografi, seni melukis dalam cahaya adalah seni yang saat ini sedang digandrungi oleh remaja dan dewasa. Buktinya bisa kita lihat pada banyaknya jumlah postingan yang diunggah ke dalam media sosial seperti instagram. Bagimana tidak, seni fotografi sangat mudah di lakukan oleh pemula sekalipun. “Asalkan memiliki kepercayaan diri yang tinggi atas jepretan yang didapatkan,” Kata Erdhy Verdhian Delaellyrosa (IK’12), anggota Komunitas Fotografi Lengkong Besar (KFLB).

 Saat ini sudah banyak komunitas fotografi. Bahkan kota Bandung menempati posisi teratas di Indonesia. Komunitas fotografi sendiri adalah wadah untuk menyalurkan bakat bakat fotografi, sekaligus tempat berbagi ilmu, informasi, sharing pengalaman atau tukar link pekerjaan. Nah, Unpas tepatnya Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) juga punya komunitas fotografi, yaitu Komunitas Fotografi Lengkong Besar yang biasa disebut KFLB.

Kali ini, KFLB mengadakan acara pameran di koridor kampus FISIP Unpas yang berada di Jalan Lengkong Besar No. 68, tema yang diusung adalah "Fotografi Jurnalistik” yang mana menampilkan 12 foto dari hasil karya anggota komunitas dan wartawan media. Foto-foto tersebut berhasil menarik mata mahasiswa dan dosen yang melewati koridor. Fotografi jurnalistik sendiri, menurut Ketua KFLB Agung Prasetyo adalah foto peristiwa yang memenuhi unsur 5W + 1 H. "Foto yang diambil dari luar yang menyangkut paut dengan kejadian kejadian yang ada, yang diangkat ke media cetak,”  katanya saat pameran, Kamis (16/4).

Selain sebagai ajang promosi komunitas, KFLB juga ingin menarik antusias mahasiswa agar ikut memamerkan hasil fotonya. “Harapannya, mahasiswa jurnalistik yang lain juga bisa ikutan bukan cuma anggota KFLB aja,” katanya.

Didalam sebuah foto ada pesan yang ingin disampaikan, seperti slogan "Foto itu dapat berbicara". Bagus tidaknya hasil jepretan sebuah foto tidak dilihat dari seberapa canggihnya alat yang digunakan dalam membidik sebuah gambar, namun bagaimana seorang fotografer mengambil angle meskipun objek yang diambil menggunakan kamera handphone yang minim fitur. (Mugia)