Header Ads

Keamanan Lemah, Maling Beraksi Lagi di Masjid Kampus

Lengkong Besar, BPPM -- Hidayatul Nurul Huda (IK'13), kecurian tas ransel saat melakukan ibadah di masjid Ulul Abshor Unpas. Tas berwarna biru merk Eiger tersebut berisi barang berharga seperti laptop Acer, kamera-pen, dan tripod. Pihak korban sulit mengidentifikasi kronologi pencurian saat di dalam masjid, karena tidak ada CCTV. Kejadian berlangsung sekitar pukul 13.00 WIB, Sabtu (7/3) kemarin.
Ilustrasi

“Jam 12 lebih aku pergi ke mushola, sholat. Tas disimpen di belakang yang ada meja kecil gitu. Pas sholat hilang,” ungkap Hidayatul. Ia belum bisa memberikan jawaban lebih banyak karena masih shock, dan berharap pelaku segera ditemukan.

FISIP sering kali mendapat tindak kriminal yang berasal dari orang luar. Seperti pencurian, pemalakan mahasiswa, dan orang mabuk di dalam kampus. Banyak mahasiswa menilai tidak adanya pagar membuat kampus FISIP mudah dimasuki oleh siapa pun, ditambah fasilitas CCTV yang sedikit, membuat pihak keamanan sulit mengantisipasi kasus kriminal.

Sebelumnya pernah terjadi kasus serupa. Syifa Nurhidayanti (IK'13) kehilangan telepon genggamnya  juga di dalam masjid. Lemahnya standar keamanan di FISIP, hingga sekarang belum mendapat tanggapan pihak Fakultas. Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) sebagai pengurus masjid mengatakan sudah beberapa kali meminta fasilitas CCTV di masjid, namun Fakultas malah melempar tanggung-jawab ke pihak Rektorat. (Chika)

Tidak ada komentar