Header Ads

Sidang Rakyat, Menagih Pertanggungjawaban Wakil Rakyat


Bandung, BPPMAcara talk show "Mata Najwa" yang bertemakan Sidang Rakyat, yang diselenggrakan Metro Tv di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) Jumat, (13/3) berhasil dipadati oleh ribuan warga Bandung mulai dari mahasiswa dari berbagai Universitas di Bandung hingga ibu – ibu rumah tangga. Antusiasme begitu besar terlihat dari penuhnya ruangan.

Dalam acara talk show tersebut host “Mata Najwa” yang juga menjabat sebagai wakil pemimpin redaksi Metro Tv, Najwa Shihab membahas mengenai pertanggungjawaban hasil kerja para wakil rakyat yang telah memegang amanah tersebut sejak 1 Oktober 2014 lalu.

“Lima bulan lalu para wakil rakyat diambil sumpahnya untuk memegang amanah sebagai wakil rakyat, kini saatnya rakyat menjenguk mereka dan menagih pertanggungjawaban dari para wakinya,” tutur Najwa.

Dalam acara talk show tersebut, Najwa Shihab menuturkan pula bahwa gaji untuk anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) saat ini mencapai sebesar Rp 58,62 juta dan ditambah dengan uang masa reses sebesar Rp 150 juta.

“Gaji dan tunjangan para wakil rakyat ini mencapai Rp 58,62 juta itu pun belum dengan uang reses sebesar Rp 150 juta, wow besar sekali,” tuturnya.

Namun Ruhut Sitompul dari Fraksi Demokrat menuturkan bahwa pengeluaran seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) lebih besar dari gaji dan tunjangan yang diterima, hal ini disebabkan biaya proposal – proposal yang begitu besar untuk berbagai kegiatan di Daerah Pemilihan (Dapil) nya masing – masing.

“Uang sebesar Rp 58,62 juta itu lebih besar dari pengeluaran saya, karena dalam pembiayaan proposal saja sudah banyak sekali dan itu bukan satu proposal saja yang kita buat, melainkan ratusan proposal untuk semua kegiatan di Dapil masing – masing,” tuturnya.

Acara talk show tersebut ditutup dengan lagu I Love you Bibeh yang dibawakan oleh The Changcuters dan juga pengecapan telapak tangan yang dilakukan oleh para narasumber yang hadir sebagai komitmen dalam pemberantasan korupsi di parlemen. (Billy)

Tidak ada komentar