Header Ads

Snowpiercer: Berjuang untuk Jalan ke Depan

Film, BPPM -- Pada tahun 2014, upaya untuk mengatasi pemanasan global melalui rekayasa iklim serempak dilakukan oleh 74 negara didunia, sehingga mengakibatkan zaman es begitu parah sehingga hampir semua kehidupan dibumi musnah. Satu-satunya yang selamat adalah penduduk Snowpiercer, kereta besar didukung oleh mesin gerak abadi yang mengelilingi dunia tanpa henti. Sebuah sistem kelas dibuat tiap gerbong kereta, dengan orang – orang kalangan atas mendiami bagian depan kereta dan orang – orang kalangan bawah menghuni di bagian gerbong paling belakang kereta.
 
Salah satu gerbong kereta dengan orang-orang bersenjata. Di bawah perintah Menteri Mason (Swinton), pria petempur pasukan Curtis '. Berhasil menangkap Mason, tapi ia terpaksa untuk mengorbankan pilihan kedua yakni menyelamatkan Edgar. Mason setuju untuk memimpin kelompok melalui mobil kelas tinggi dalam pertukaran untuk hidupnya. Di dalam gerbong sekolah, guru menunjukkan tujuh pemberontak beku melalui jendela. Dia dan kroni kemudian menarik senapan mesin, membantai banyak pasukan Curtis, dan melaksanakan mentornya Gilliam. Curtis kemudian membunuh Mason.


Beberapa pasukan Curtis yang tersisa, Namgoong dan Yona terus melintasi gerbong demi gerbong, menemukan pemborosan di mana orang – orang kalangan atas menikmati kemewahan sementara orang – orang kalangan bawah menderita kemiskinan. Salah satu kroni Mason, Franco Elder, membunuh sisa pasukan Curtis, sebelum kroni adalah dirinya tampak seperti tewas. Curtis memutuskan untuk menyelesaikan misinya, didampingi Namgoong dan Yona. Ketiganya bergerak melalui gerbong kereta yang tersisa yakni orang – orang kalangan atas dimanjakan dalam kemewahan makanan, berpesta dan kronole (narkoba); Namgoong mencuri banyak Kronole ini dari gerbong diskotek. Ketika mereka tiba di gerbong mesin, Namgoong menginginkan  kronole – kronole untuk dikumpulkan, kemudian untuk ditempelkan ke pintu keluar kereta.


Curtis menceritakan masa lalu ketika orang – orang gerbong paling belakang kereta pertama kali menaiki kereta itu. Setelah mendengar cerita dari Curtis, Namgoong memutuskan untuk menggunakan bahan peledak, tapi gerbong mesin atau gerbong Wilford terbuka dan Namgoong ditembak oleh asisten Wilford, Claude dan kemudian Curtis masuk ke dalam gerbong mesin atau gerbong nya Wilford. Curtis bertemu Wilford, yang menjelaskan bahwa revolusi tersebut didalangi antara dirinya dan Gilliam sebagai alat pengontrol jumlah penduduk seluruh kereta, diperlukan untuk menjaga keseimbangan kapal kereta untuk persediaan, tapi Curtis  sukses dalam membuat gagal nya rencana tersebut dan kerugian Wilford sendiri terlalu besar dalam pemberontakan itu, sehingga Gilliam dieksekusi hukuman mati sebagai konsekuensi gagal nya rencana tersebut. Karena umur nya yang sudah tua, Wilford mengatakan bahwa ia ingin Curtis untuk menggantikannya sebagai pemimpin kereta.

Sementara itu, Yona  pulih Namgoong melawan partiers ( kroni Mason yang selamat dari pertempuran sebelumnya). Yona memukul Claude dan masuk kedalam ruang mesin dan menarik lantai untuk mengungkapkan bahwa Wilford menggunakan anak-anak sebaga kerja paksa didalam mesin inti kereta untuk mengganti komponen kereta yang musnah. kemudian Curtis mengorbankan lengannya untuk memblokir gigi mesin kereta api, membebaskan salah satu anak, Timmy. Yona kemudian meledakan pintu keluar kereta, kemudian ia lari bersama dengan Namgoong. Pintu mesin rusak dan gagal tertutup, Namgoong dan Curtis mengorbankan diri untuk melindungi Yona dan Timmy dari api ledakan yang dihasilkan dari kronole yang ditempel di pintu keluar kereta. Gelombang suara ledakan menngakibatkan longsor di pegunungan sekitarnya yang menyebabkan kereta mogok, menghancurkan banyak gerbong kereta. Setelah kejadian itu, Yona dan Timmy melangkah keluar ke salju. Di kejauhan Yona melihat beruang salju. (Billy Mulya)

Detail Film:

Judul: Snowpiercer, Produksi: Park Chan-wook, Tahun: 2013, Genre: Action, Sutradara: Bong Joon-ho, Penulis Skenario: Bong Joon-ho dan Kelly Masterson, Pemain: Chris Evans, Lagu Kang-ho, Tilda Swinton, J. Bell, Octavia Spencer, J. Hurt dan Ed Harris, Durasi: 126 Menit.



1 komentar: