Header Ads

Seminar Hima-HI: Indonesia Masih "Gegar Budaya" pada IT

Lengkong Besar -- Maraknya kejahatan di dunia maya melatar belakangi Himpunan Mahasiswa Hubungan Internasional (Hima-HI) FISIP Unpas untuk mengadakan acara seminar “Pengaruh Cyber Crime dalam Aktivitas Media Sosial” di ruang rapat Dekanat, Kamis (26/2).


Seminar ini menghadirkan tiga pemateri kompeten, yaitu dosen Ilmu Komunikasi M. Iqbal, M.Ikom, Student Google Ambassador Anisa Maulina, dan perwakilan Diskominfo Jabar M. Deni Hendriawan, S.Si.


Pada acara yang dihadiri hampir 50 mahasiswa ini, peserta seminar diberi penjelasan mengenai media sosial, cara memanfaatkannya, perkenalan google, serta penjelasan tentang cyber crime


M. Deni Hendriawan menanggapi soal kejahatan internet yang terjadi di Indonesia. Ia mengatakan bahwa Indonesia mengalami ‘gegar budaya’ terhadap IT. “Kita mulai membuka diri untuk IT, namun belum siap sepenuhnya tetapi sudah masuk ke dalamnya sehingga banyak terjadi pelanggaran,” katanya usai acara. 


Deni menuturkan bahwa masyarakat harus bijak dalam penggunaan internet khususnya media sosial. Ia menghimbau untuk dalam sehari beberapa jam agar berkumpul bersama keluarga dan melupakan gadget


“Jangan berlebihan dalam menggunakan media sosial. Harus tahu batasan, tidak semua yang ada di pikiran kita bisa dituangkan ke media sosial. Saya pikir menuliskan ke diari lebih baik. Dan ingat, kembali pada keluarga dan lupakan gadget untuk beberapa jam,” tutup Hendri.


Ketua Pelaksana, Rafika Fauziah, mengatakan tujuan dari seminar ini untuk mewaspadai adanya kejahatan dunia maya di media sosial seperti penipuan. Ia juga berharap ada manfaat yang didapatkan oleh mahasiswa. “Semoga bisa menambah wawasan kita, mawas terhadap cyber crime, dan bisa memakai media sosial dengan baik dan benar,” katanya. (Sagita, Ruli)

Tidak ada komentar