Header Ads

Mewujudkan Legislator Muda, DPM Unpas Hadirkan Anggota DPR RI

Setiabudi, BPPM -- Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Universitas Pasundan mengadakan Seminar Legislative Enrichment di Aula Saba R. Otto Iskandardinata Kampus IV Setiabudhi dengan menghadirkan narasumber dari berbagai Komisi di DPR RI 2014-2019 dan Asosiasi Pengajar Hukum Acara Konstitusi, Senin (16/02).

Ketua pelaksana seminar legislatif, Ismail mengatakan bahwa, alasan mengundang narasumber dari DPR RI karena bercermin kepada mereka. Mulai dari contoh kenegaraan, mekanisme, dasar hukum, dan pola. “Kita bercermin ke negara,” katanya.

Seminar tersebut berlangsung dari pukul 11.13 WIB, yang dibuka oleh Wakil Rektor I Universitas Pasundan Dr. Jaja Suteja, SE, M. SIE dengan mengangkat mengangkat tema “Meningkatkan Fungsi Serta Peran Lembaga Legislatif Mahasiswa Melalui Pemahaman Kelegislatifan, Mewujudkan Legislator Muda Membangun Masa Depan dan Bangsa”.

Di dalam acara, pemateri Supiadi Aries Saputra dari Komisi I DPR RI menerangkan tentang pengertian DPR, dasar hukum, fungsi, tugas dan wewenang, dan keanggotaan DPR. “Sedangkan fungsi DPR diantaranya fungsi legislasi seperti membentuk UU, fungsi anggaran, dan fungsi pengawasan terhadap peraturan yang telah diimplementasikan,” katanya saat mengisi materi.

Ia juga menambahkan, bahwa satu anggota DPR mempunyai tiga tenaga ahli yang jenjang pendidikannya minimal S1. “Ini bisa dijadikan peluang kerja untuk sarjana,” lanjutnya.

Seminar tersebut diadakan oleh DPM UP sebagai tugas dan fungsi lembaga legislatif kemahasiswaan dan perwujudan dari visi yang dibuat oleh Ketua Umum DPM UP Beni Eka Putra Oto yaitu "Berakar, Sinergis, dan Aspiratif".

Harapan Ismail sebagai Ketua Pelaksana seminar tersebut adalah. “Saya harapkan semua, khususnya mahasiswa di Universitas Pasundan Bandung memaknai kelembagaan, saya tidak menginginkan eksistensinya dia ada di kelembagaan, tapi esensinya,” katanya.

DPM UP menyediakan kuota peserta hanya untuk 150 orang dengan jumlah pendaftar mencapai angka 300 peserta. Namun pada hari pelaksanaan, peserta yang datang tidak sesuai dengan peserta yang mendaftar. “Peserta yang hadir sedikit, padahal materinya sangat bagus dan edukatif,” ujar Selsia Olivia (AN ’12). (Fevi, Guntur)

Tidak ada komentar