Header Ads

Mendikbud FISIP: “Sebuah Pengabdian Mahasiswa Untuk Masyarakat”

Lengkong Besar, BPPM -- Pendidikan merupakan hal krusial bagi anak bangsa. Namun, tak semua beruntung mendapatkan pendidikan layak, bahkan ditengah perkembangan pesat di kota bandung.  Pasundan Mengajar  “Sebuah Pengabdian Mahasiswa Untuk Masyarakat” dipersembahkan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (Depdikbud) FISIP Unpas. 

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Hanief Fuady, yang juga selaku penggagas dari program Pasundan Mengajar, beserta jajaranya mengajak semua elemen mahasiswa FISIP Unpas untuk berkontribusi dan program tersebut. Salsabila Urfah dipercaya mengetuai pelaksanaan, dan merancang kurikulum untuk program Depdikbud tersebut.

Hanief menghimbau selain event-event yang sering diselenggarakan Lembaga Kemahasiswaan (LKm), mahasiswa juga harus mau terjun langsung ke masyarakat. “Ada sisi lain yang mahasiswa sering lupakan yaitu turun langsung ke masyarakat,” ungkapnya. 
Hanief Fuady (tengah
Melihat dinamika mahasiswa di kampus FISIP yang rentan hanya mengurusi bangku kekuasaan, Hanief menyampaikan bahwa semua harus dimulai dari lembaga kemahasiswaanya. “Kalau lembaga hanya menyediakan event-event yang meriah ya mahasiswa akan ikut-ikutan seperti itu, tapi kalau dari lembaga sudah memancing untuk sama-sama turun ke masyarakat, lama-lama akan berubah juga,” jelasnya.

Hanief menambahkan kegiatan Pasundan Mengajar kedepanya akan terus berlangsung semiggu sampai dua minggu sekali, mengunjungi beberapa panti asuhan maupun anak-anak kurang beruntung yang tak bisa menjejaki pendidikan formal. “Rencana kedepanya juga ingin membuat sebuah desa binaan FISIP,” ungkapnya. 

Hanief berharap kedepannya mahasiswa FISIP jangan terlalu bersikap individualis dan juga hanya mementingkan kelompoknya sendiri. “Mahasiswa ini kan sering teriak-teriak soal kebenaran, tetapi tidak melihat diri sendiri apakah sudah ada yang benar-benar dilakukan untuk masyarakat,” pungkasnya. (Resha)

Tidak ada komentar