Mahasiswa KS Berbicara, Keluhan Akademik Mendominasi
Lengkong Besar, BPPM -- Gubernur Himpunan Mahasiswa Kesejahteraan Sosial (Hima-KS), Anita Barokah Handayani memfasilitasi mahasiswa KS beraudiensi dengan pihak Prodi. "KS berbicara, ungkapkan apa yang kamu pikirkan, usulkan apa yang kamu harapkan," jelas Anita. Audiensi yang berlangsung di ruang rapat Dekanat, Selasa (18/2) ini juga diadakan untuk memancing sikap kritis mahasiswa KS.
Anita mengatakan bahwa latar belakang diadakannya audiensi adalah untuk membuat mahasiswa KS lebih ktitis menanggapi masalah perkuliahan. “Agar mahasiswa enggak bicara di belakang, namun dapat dikaji oleh jurusan terkait permasalahan mahasiswa,” katanya dalam sambutan. Apalagi, ia menuturkan bahwa audiensi serupa terakhir diadakan dua tahun lalu.
Sejumlah keluhan mahasiswa KS disampaikan dalam audiensi. Permasalahan akademik, publikasi KS, laboratorium, kurikulum, nilai mahasiswa hingga penggabungan kelas di KS angkatan 2013. Seperti yang diutarakan oleh Indra (KS'13) yang mempertanyakan orientasi mata kuliah Prodi KS dengan membandingkan mata kuliah di universitas lain. “Mata kuliah ada yang berbeda dengan universitas lain, KS Unpas mengarah kemana?” katanya.
Wahyu (KS ‘13) yang mengikuti audiensi menanggapi acara tesebut. “Dari segi acara bagus,” ungkapnya. Ia pun berharap supaya ada langkah yang jelas dan konkret terhadap keluhan yang sudah disampaikan.
Yuyun Yuningsih, Sekretaris Prodi KS, mengatakan bahwa aspirasi mahasiswa yang sudah ditampung dalam audiensi akan segera ditindak lanjuti “Masalah tadi yang muncul kan ada yang ranah jurusan dan fakultas. Yang ranah jurusan akan segera ditindak lanjuti, sedangkan ranah fakultas kami akan melaporkan keluhan kepada pihak fakultas,” ungkapnya diwawancarai.
Kendati dikritisi oleh mahasiswanya, Ketua Prodi KS, Abu Huraerah mengharapkan acara temu audiensi seperti itu dapat dilakukan secara kontinyu. “Minimal diadakan satu kali setiap semester,” ugkapnya.
Audiensi berjudul KS berbicara ini dihadiri oleh perwakilan Hima-KS, wakil mahasiswa dari angkatan 2011-2014, Wakil Dekan III FISIP Unpas, Ketua Prodi, Sekretaris Prodi, dan dosen Prodi KS. Acara berlangsung sekitar tiga jam lebih dimulai sejak pukul 10.25 WIB. (Fevi, Ruli)
Berikut keluhan dari mahasiswa Prodi KS:
Anita mengatakan bahwa latar belakang diadakannya audiensi adalah untuk membuat mahasiswa KS lebih ktitis menanggapi masalah perkuliahan. “Agar mahasiswa enggak bicara di belakang, namun dapat dikaji oleh jurusan terkait permasalahan mahasiswa,” katanya dalam sambutan. Apalagi, ia menuturkan bahwa audiensi serupa terakhir diadakan dua tahun lalu.
Sejumlah keluhan mahasiswa KS disampaikan dalam audiensi. Permasalahan akademik, publikasi KS, laboratorium, kurikulum, nilai mahasiswa hingga penggabungan kelas di KS angkatan 2013. Seperti yang diutarakan oleh Indra (KS'13) yang mempertanyakan orientasi mata kuliah Prodi KS dengan membandingkan mata kuliah di universitas lain. “Mata kuliah ada yang berbeda dengan universitas lain, KS Unpas mengarah kemana?” katanya.
Wahyu (KS ‘13) yang mengikuti audiensi menanggapi acara tesebut. “Dari segi acara bagus,” ungkapnya. Ia pun berharap supaya ada langkah yang jelas dan konkret terhadap keluhan yang sudah disampaikan.
Yuyun Yuningsih, Sekretaris Prodi KS, mengatakan bahwa aspirasi mahasiswa yang sudah ditampung dalam audiensi akan segera ditindak lanjuti “Masalah tadi yang muncul kan ada yang ranah jurusan dan fakultas. Yang ranah jurusan akan segera ditindak lanjuti, sedangkan ranah fakultas kami akan melaporkan keluhan kepada pihak fakultas,” ungkapnya diwawancarai.
Kendati dikritisi oleh mahasiswanya, Ketua Prodi KS, Abu Huraerah mengharapkan acara temu audiensi seperti itu dapat dilakukan secara kontinyu. “Minimal diadakan satu kali setiap semester,” ugkapnya.
Audiensi berjudul KS berbicara ini dihadiri oleh perwakilan Hima-KS, wakil mahasiswa dari angkatan 2011-2014, Wakil Dekan III FISIP Unpas, Ketua Prodi, Sekretaris Prodi, dan dosen Prodi KS. Acara berlangsung sekitar tiga jam lebih dimulai sejak pukul 10.25 WIB. (Fevi, Ruli)
Berikut keluhan dari mahasiswa Prodi KS:
- Nilai mahasiswa masih telat.
- Publikasi KS yang kurang, informasi website yang belum di-update.
- Ruang konseling yang disabotase.
- Penanganan terhadap magang mahasiswa yang berkebutuhan khusus.
- Referensi datar lembaga sosial untuk magang mahasiswa.
- Masalah tidak ada dosen wali.
- Praktikum kelembagaan antara pembimbing dengan mahasiswa mengalami miss komunikasi.
- Kurikulum KS yang tidak jelas.
- Tidak ada pembelajaran tentang teknis penulisan makalah atau karya ilmiah.
- Dosen tidak memberikan soft/hard copy materi.
- Angket tidak berpengaruh.
- Transparansi nilai di simpati.
- Sosialisasi laboratorium.
- Penyatuan kelas A dan B angktan 2013, membuat kelas tidak kondusif.
- Kecurangan absen, dosen diminta juga langsung memanggil nama mahasiswa ketika absen.
- Evaluasi penilaian dari dosen.
Beri Komentar