Header Ads

Mahasiswa FISIP Unpas Demo Tuntut Perbaikan Akademik

Lengkong Besar, BPPM -- Sejumah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa FISIP (AMF) Unpas melakukan aksi unjuk rasa terkait aspirasi mahasiswa yang tidak pernah direalisasikan. Aksi damai yang berlangsung selama dua jam tersebut berhasil membuat Wakil Dekan III FISIP Unpas, Sumardhani, turun ke lokasi dan langsung mengadakan audiensi di ruang dosen, Kamis (26/2).

Ketika audiensi dilakukan, tidak semua jajaran Dekanat hadir. Hal tersebut lantas membuat mahasiswa kecewa. Sumardhani meminta maaf atas ketidakhadiran pihak yang dituju mahasiswa. "Kami akan menampung dulu aspirasinya untuk segera ditindaklanjuti Fakultas," katanya.

Selain kecewa karena pihak Dekanat yang kurang lengkap, mahasiswa pun kecewa dengan jawaban-jawaban birokrat yang masih normatif. Rangga Hilmawan (IK'13) menyayangkan Wakil Dekan I, Heri Erlangga tidak hadir, ia pun kecewa dengan solusi yang ditawarkan. "Belum ada jawaban substansial yang mengarah kepada perbaikan sistem," tambahnya.

Koordinator aksi, Fata Abdul mengatakan aksi yang dilakukan AMF merupakan aspirasi-aspirasi mahasiswa FISIP. Menurutnya mahasiswa hari ini harus memandang permasalahan-permasalahan kampus secara objektif.

"Ini sebagai bentuk nyata bahwa masih ada pergerakan mahasiswa di FISIP,  menghidupkan kembali gerakan-gerakan mahasiswa yang selama ini hilang,” ungkapnya. Aksi ini, lanjut Fatah, dilakukan agar ada kontroling yang jelas dari mahasiswa kepada pemegang kebijakan di kampus, atau dalam ranah ini yaitu Dekanat.

Unjuk rasa mahasiswa FISIP Unpas ini dihadiri puluhan mahasiswa dari berbagai jurusan. Dalam aksinya, mereka menyuarakan 5 tuntutan yang selama ini menjadi masalah akut di kampus. Mahasiswa menuntut pembenahan sistem akademik, transparansi keuangan, dan fasilitas penunjang aktivitas pembelajaran yang kurang memadai. (Fevi)

Berikut tuntutan yang disuarakan mahasiswa:
  1. Optimalisasi dan efektifitas pembelajaran akademik.
  2. Realisasi janji-janji Dekan dan Wakil Dekan baru kepada Mahasiswa FISIP.
  3. Kejelasan mengenai persoalan akademik baik menyangkut bentrok jadwal perkuliahan, kapasitas dosen Perguruan Tinggi, dan kurikulum.
  4. Optimalisasi fasilitas kampus, seperti standar akses informasi secara online harus ada sosialisasi, dan persoalan fasilitas lainnya.
  5. Adanya sinergitas antara mahasiswa FISIP Unpas untuk terus bergerak bersama demi pembaruan-pembaruan yang lebih jelas.

Tidak ada komentar