Mahasiswa Bicara Partai Kampus di Launching Kompas
Lengkong Besar, BPPM
-- Sistem Pemilihan Umum Raya Mahasiswa (Pemira) akan menghadirkan lebih banyak
bendera. Partai Konsolidasi Mahasiswa Pasundan (Kompas) telah resmi tercatat
sebagai parpol mahasiswa di FISIP Unpas. Kompas memperkenalkan partainya dengan
selingan diskusi bertemakan “Merefleksikan Mahasiswa yang progresif,
Komprehensif, Humanis serta Merevitalisasi Peran Kelembagaan Mahasiswa yang
Ideal” di pelataran parkir belakang Unpas Lengkong, Kamis (26/2).
Diskusi tersebut menghadirkan pula Ketua Umum DPM FISIP Unpas,
Algamar Safitra, Ketua KPUM, Daniel Russel, serta kader partai Kompas sebagai
pembicara. Mahasiswa terlihat antusias mengikuti diskusi dengan banyaknya
pertanyaan yang dilontarkan kepada pembicara diskusi.
Diskusi yang berlangsung hampir tiga jam banyak menyinggung
soal idealnya sebuah lembaga kemahasiswaan. Mulai dari membahas parpol kampus
yang sudah hampir kehilangan kepercayaan oleh mahasiswa, kewajiban parpol untuk
memberikan pendidikan politik yang jarang dijalankan. Hal itu menjadi
pertanyaan mahasiswa selama ini.
Adapula yang membahas soal tabunya organisasi eksternal
kampus di FISIP, sampai bicara soal
kepentingan. Termasuk masalah mahasiswa FISIP yang berkubu-kubu karena sistem
kepartaian tersebut.
Menanggapi hal tersebut, kader partai Kompas Rizki Yusro
yang akrab disapa Ucok, berharap dengan adanya partai Kompas bisa
meredamnya. “Dengan cara kita harus melakukan masa rekonsiliasi antar
partai untuk fokus terhadap persoalan ini sehingga nantinya kita tidak terlibat
lagi pada konflik horizontal,” ungkapnya. Pada akhirnya, lanjut Ucok, setiap
partai bisa memiliki tujuan yang sama untuk FISIP yang lebih baik.
Launching dan diskusi tersebut berlangsung menarik dan dihadiri oleh puluhan mahasiswa FISIP Unpas, termasuk kader partai mahasiswa lainnya di kampus. (Resha)
Beri Komentar