Header Ads

DPM FISIP Unpas Klaim KPUM Telah Demisioner

Lengkong Besar, BPPM -- Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) FISIP Unpas mengkalim bahwa ketua Komite Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM) sebagai demisioner. DPM sebagai lembaga tertinggi di fakultas menyebut demisioner tanpa Surat Keputusan (SK). Kata demisioner tidak seharusnya dilayangkan untuk lembaga yang bukan membuat kebijakan politik seperti KPUM. DPM dianggap tidak paham makna daripada demisioner tersebut (17/12).


Ketua DPM Algamar Safitra mengelak bila DPM disebut telah mendemisionerkan KPUM secara sepihak. Ia mengatakan KPUM telah demisioner saat Musyawarah Dewan Perwakilan Mahasiswa (Musdaperma). “Sebenarnya masa jabatannya itu 12 bulan akan tetapi karena telah didemisionerkan oleh Musdaperma, KPUM terlepas dari kewenangan,” ujarnya. Ia juga menambahkan bahwa DPM akan mengeluarkan SK bahwa KPUM akan segera menjadi lembaga kampus yang independen. 


Ikin Sodikin, Mantan Ketua KPU Cimahi 2002-2012 turut memberikan pemahaman untuk DPM FISIP Unpas. Bahwa Komite Pemilihan Umum itu tidak bisa disebut demisioner, karena bukan lembaga yang memiliki wewenang membuat kebijakan politik. “Ketika masa jabatan KPUM sudah habis dan belum ada yang terpilih itu namanya bukan demisioner, tapi masa transisi,” jelasnya.


Setelah Pemira, KPUM masih mempunyai fungsi dan wewenang untuk melakukan pemutakhiran data, melayani perjanjian antar waktu antara DPM dengan partai-partai, melakukan tugas-tugas lain termasuk sosialisasi. “Fungsi lainnya melakukan pelatihan-pelatihan semacam membuat  program laporan, anggaran, rencana kerja,” pungkasnya. Sekali lagi ia mengatakan tidak ada istilah demisioner untuk KPUM. “KPUM hanya sebagai implementator kebijakan politik,” tutupnya. 


Ketua KPUM Daniel Russel Enander memang merasa didemisionerkan oleh subtansial dari Musdaperma. Menurutnya yang menjadi masalah ialah ketika KPUM jadi tidak memiliki fungsi yang jelas setelah Pemilihan Raya Mahasiswa (Pemira). 


Menanggapi soal akan diindependenkanya KPUM oleh DPM, Daniel mengaku bahkan belum ada obrolan khusus antara kedua belah pihak. Bila benar akan independen Daniel ingin semua orang-orang yang pernah di KPUM periode sebelumnya turut dilibatkan. “Kalau benar akan independen ya bagus, keren banget malah,” ungkapnya. (Ina, Riany)

Tidak ada komentar