Header Ads

Penjaringan Mahasiswa Berprestasi Dari FISIP

Lengkong Besar, BPPM -- Proses pemilihan mahasiswa berprestasi FISIP Unpas berlangsung pada hari Rabu 10 Desember 2014 yang dilaksanakan di ruang dosen. Setiap jurusan mempunyai calonnya masig-masing, ada pun kriteria yang harus dipenuhi kandidat tersebut, salah satunya mampu membuat karya ilmiah yang dipresentasikan di depan para juri. Juri itu sendiri terdiri dari para ketua jurusan, perwakilan dan laboratorium.

Untuk pemberitahuan mahasiswa berprestasi ini sangatlah mendadak sehingga para calon peserta Mapres pun mempersiapkannya dalam waktu yang singkat, walaupun terbilang sangat singkat para calon Mapres berusaha mempersiapkannya dengan matang.

Seluruh calon Mapres perwakilan dari setiap jurusannya menghadiri proses pemilihan, Masyaril Ahmad Ilmu Komunikasi 2012, Lukman Ahmad Kesejahteraan Sosial 2013, Fijriyani Hubungan Internasional 2012 dan Dewi Kholosatul Mujahidah Administrasi Bisnis 2013. Dari awal proses pemilihan sampai akhir tidak terlihat perwakilan dari jurusan Administrasi Negara.

Setelah melampaui proses pemilihan dengan cara mempresentasikan hasil karya ilmiah yang kurang lebih selama 4 jam, para juri pun merundingakan siapa yang akan terpilih. Hasil penilaian di sampaikan oleh Sumardhani wakil dekan 3, Masyaril 85,33 , kedua Lukman 80,5 , ketiga Dewi 75 dan yang terakhir Fijriani 70, dengan ini mahasiswa berprestasi terpilih dari jurusan Ilmu Komunikasi yaitu Masyaril Ahmad.

Ida Hindarsah selaku Kajur Administrasi Bisnis yang juga juri dalam pemilihan Mapres tingkat FISIP menjelaskan, bahwa ada 8 kualifikasi dalam menentukan mahasiswa yang mewakilkan FISIP pada pemilihan Mapres di Universitas. “Dari presentasi,  prestasi akademik, kepribadian, aktivitas kulikuler, wawasan, kecakapan dalam berbahasa inggris, sikap, dan metodelogi” jelasnya. Ia pun berharap kandidat Mapres terpilih dapat mempertahankan prestasi FISIP yang sudah menjadi juara Mapres dalam dua tahun terakhir.

Judul yang diambil oleh Masyaril Ahmad dalam karya Ilmiahnya tersebut adalah “Perlindungan buruh migran di Indonesia”. Masyaril mengambil judul tersebut karena rasa prihatinnya terhadap buruh, “karena akhir-akhir ini sering terjadi kekerasan terhadap buruh migran lalu pemerintah belum bisa mengatasi maslah ini padahal mereka sebagai pahlawan devisa seharusnya dilindungi tapi kenyataannya untuk buruh migran di kita itu belum terlalu diperhatikan pemerintah baik secara hukum maupun secara skill atau keterampilan,” ungkapnya.

Ada pun tanggapan dari Dewi salah satu calon yang tidak dapat lanjut ke tahap berikutnya terhadap kemenangan masyaril. “Dia memang pantas untuk mendapatkan itu karena dia berkompeten, memiliki english skill yang bagus dan tentunya karya tulis yang dihasilkannya lebih menjurus,” ucapnya.

Bagi pemenang Mapres tigkat Fakultas akan dilombakan ketingkat Universitas yang akan dilaksanakan 20 Desember 2014. (Rifa,Yusuf)





Tidak ada komentar